EDP JKT
ACEH, Kalimantanpost.com – Walau pun baru satu bulan lebih operasi lutut sebelah kiri, lifter angkat besi Kalimantan Selatan (Kalsel), Riska Nur Amanda tetap ikut bertanding di kelas 45 kg putri pada PON XXI Aceh- Sumatera Utara di GOR Seuramo, Banda Aceh, Rabu (4/9/2024) siang.
Riska pun dalam pertandingan yang disaksikan CDM kontingen Kalsel, Muchlis Muchtar dan Wakil Ketua Rombongan Kalsel Fitri Rifani telah berjuang maksimal.
Namun, lifter putri berusia 22 tahun ini harus puas menempati peringkat kelima dengan total angkatan 132 kg.
Di angkatan pertama snatch, Riska mencoba dengan angkatan 55 kg dan berhasil dijalanknya dengan mulus.
Diangkatan kedua, ditambah 6 kg menjadi 61 kg dan berhasil dilaluinya dengan mulus. Sayangnya diangkatan ketiga, 64 kg Riska gagal dengan melepas barbel sambil terduduk.
Kegagalan diangkatan terakhir tersebut membuat pelatih Mujiyanto tak berani mengambil resiko di clean & jerk. Awalnya memasang start 70 kg, diturunkan menjadi 68 kg.
Strategi itu cukup berhasil, Riska mampu mengangkatnya dengan mulus dan menaikkannya menjadi 71 kg. Walau pun dengan susah payah menahan beban, akhir berhasil juga mengangkat beban 71 kg.
Di angkatan ketiga di coba menjadi 76 kg. Sayangnya, kondisi lututnya belum sembuh hingga gagal mengangkatnya, Riska langsung terduduk.
Hasil ini, Riska pun hanya mampu mengangkat barbel dengan total angkatan 132 kg dan berada diurutan kelima.
“Saya sudah berusaha berjuang maksimal, namun belum berhasil menyumbangkan medali. Saya mohon maaf kepada masyarakat Kalsel,” kata Riska usai pertandingan.
Ditambahkannya, sebenarnya angkatan terbaik sebelum operasi kaki kiri untuk snatch seberat 171 kg dan snatch 88 kg.
Pelatih angkat besi Kalsel, Mujianto mengatakan sejak awal tak terlalu memaksakan Riska mengangkat barbel terlalu berat.
“Saya pasang diangkatan yang diangkatan yang mampu diangkatnya saja. Alhamdulillah, bisa,” ujarnya.
Medali emas di kelas 45 kg putri akhirnya bisa diraih lifter Lampung, Adelia Prasasti dengan total angkatan 161 kg (snatch 70 kg dan clean & jerk 91 kg).
Lalu medali perak oleh Lisa Indriyani (DKI ) dengan total angkatan 157 kg (snatch 66 kg dan clean & jerk 90 kg) dan perunggu diraih Lisa Setiawati (Jatim) dengan total angkatan 146 (snatch 65 kg dan clean & jerk 81 kg).
Sebelumnya, Lifter Lampung Muhammad Husni meraih medali angkat besi kelas 55 kilogram putra,
Husni mencatatkan total angkatan 269 kilogram, untuk mengungguli pemenang medali perak asal Jawa Barat Satrio Adi Nugroho dengan total angkatan 247 kilogram, dan pemenang medali perunggu asal Jawa Timur Angga Romansyah dengan total angkatan 240 kilogram. (ful/KPO-3)
foto
– Lifter angkat besi Kalimantan Selatan (Kalsel), Riska Nur Amanda tetap ikut bertanding di kelas 45 kg putri pada PON XXI Aceh- Sumatera Utara di GOR Seuramo, Banda Aceh, Rabu (4/9/2024) siang. (Kalimantanpost.com/Antara)
