Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

MAKNA GERAK DAN DIAM

×

MAKNA GERAK DAN DIAM

Sebarkan artikel ini

Oleh : NURMADINA MILLENIA

Makna gerak adalah makna kehidupan. Sejak bayi kehidupan gerak sudah dialami. Dengan adanya gerak itu terjadilah sirkulasi, menjadi sistimatis dan mekanik, maka terjadilsh kehidupan. Kalau melihat anggota tubuh, atau waktu kita tidur, maka ada anggota tubuh yang tidak tidur. Itu adalah jantung manusia, hanya mungkin denyutnya lebih rendah, mungkin karena istirahat. Siapakah yang dapat menghentikan jantung kita? Atau adakah sebuah cara yang mana jantung kita berhenti, untuk sementara. Namun kita hanya menyervise, atau memperbaiki sementara. Itu semua mungkin merasa, bahwa betapa jantung kita tak pernah berhenti, lalu kita mencoba mengistirahatkannya? Tetapi juga pertanyaannya kemudian, siapakah pula yang kemudian menghidupkannya kembali atau membuatnya bergerak lagi?

Baca Koran

Mungkin para ahli yoga sejak dulu kala sudah memikirkannya! Bagaimana caranya mengistirahatkan jantung. Jantung dan kerja organ lainnya juga tidak terlepas daripada pikiran manusia. Jika manusia berpikir keras, walaupun dia berpura-pura tidur, maka jantung semakin kencang memompa darah untuk mengimbangi berpikir keras tubuh! Ternyata pikiran atau kerja otak itu ternyata mempengaruhi daya kerja tubuh manusia. Karena itu kerja pikiran serta ketenangan pikiran itu ternyata yang lebih dominan di dalam pengaturan tubuh manusia. Boleh juga diartikan bahwa tubuh bergerak atau diam karena perintah otak atau pikiran.

Di dalam Al-Qur’an ada isyarat tentang hal itu. “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah pada Tuhanmu, serta masukilah keredhaan Tuhanmu. Masuki dunia ibadah, dan masukilah surga”. Dengan itu Tuhan memanggil mereka yang berjiwa tenang. Mereka yang mempunyai ketenangan karena ada di dalam ridha Tuhannya, hanya dengan keridhaan Allah SWT jiwa akan tenang, yang mana rasa itu adalah rasa di dalam surga.

Baca Juga :  Matematika Bukan Sekedar Angka

Karena itu makna gerak dan diam, dimanakah sistetisnya sehingga bisa menghasilkan listrik mekanik. Karena itu makna surga dan neraka, dimanakah jalannya di dalam tubuh manusia? Karena Tuhan memanggil jiwa yang tenang di dalam ridha Allah SWT, adalah makna ada di dalam surgaNya. Sebaliknya makna neraka adalah mereka yang belum pernah merasa ketenangan, karena ingin ambil segala sesuatu di dalam kuasanya dan perintahnya. Keinginan berkuasa dan memerintah itu, adalah karena dorongan hawa nafsu, yang ada di dalam dada, dimana sejarahnya adalah karena memang nafsu yang merupakan simbol iblis yang tidak mau jika insan seperti Adam itu beribadah kepada Allah SWT.

Adakah ketenangan jika belum bisa menenangkan hawa nafsu, seperti dalam cerita Kungfuboy, bahwa “air yang tenang itu adalah cermin yang sejati”. Bahwa karena air yang bergerak, jika geraknya keras sekali maka akan menjadi gelombang, gelombang dahsyat seperti tsunami akan membawa apa saja yang ada di depannya. Sebaliknya jika air itu tenang, seperti kolam yang tenang, maka seseorang dapat melihat dirinya sendiri. Makna itu di dalam dunia persilatan, dalam bentuk nyata dan ada bendanya dalam ibarat alam yang dilihat sehari-hari.

Namun jika melihat ke dalam dunia tasauf,maka makna air yang tenang itu adalah makna hati yang tidak ke sana kemari, maka hati yang tenang itu seperti cermin. Sehingga bisa membaca apa yang difirmankan Tuhan di dalam Al-Qur’an.

Iklan
Iklan