Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
HEADLINE

Orang Tua dan Siswa Antusias Dapat Program 10.000 Mahasiswa Gratis Kuliah di Kalteng

×

Orang Tua dan Siswa Antusias Dapat Program 10.000 Mahasiswa Gratis Kuliah di Kalteng

Sebarkan artikel ini
IMG 20240923 WA0036 e1727086810473
Plt Kadisdik Kalteng Reza Prabowo. (Kalimantanpost.com/Repro humaspemprovkalteng)
Space Iklan

PALANGKA RA Kalimantanpost.com.- Program kuliah gratis yang dicanangkan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran membagi 10.000 mahasiswa di 32 Universitas di Provinsi ini telah mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, terutama orang tua dan siswa.

Program ini memberikan harapan baru bagi banyak keluarga, terutama mereka yang mengalami keterbatasan finansial untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

GBK

Bagi para orang tua, program ini dianggap sebagai berkah yang luar biasa. Salah satu orang tua siswa di Sampit, Akbar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Gubernur atas inisiatif tersebut.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Sebagai orang tua, tentu saya ingin anak saya bisa melanjutkan pendidikan ke universitas, tetapi biaya kuliah yang tinggi sering menjadi kendala. Dengan adanya program ini, impian kami untuk melihat anak-anak kami menjadi sarjana kini semakin dekat menjadi kenyataan,” ujar Akbar, Senin (23/9/2024).

Tidak hanya orang tua, para siswa kelas XII di seluruh Kalteng juga merespons dengan antusias. Banyak dari mereka yang merasa lebih bersemangat untuk belajar dan menyelesaikan pendidikan sekolah menengah mereka dengan baik, karena ada jaminan melanjutkan pendidikan tanpa perlu khawatir soal biaya.

“Program ini benar-benar memotivasi saya untuk belajar lebih giat lagi. Saya sekarang punya peluang besar untuk bisa kuliah di universitas tanpa harus membebani orang tua saya dengan biaya yang besar. Terimakasih Kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang telah mengadakan Gratis Kuliah untuk kami,” kata Nabila, seorang siswa SMA di Kotim, Senin (23/9/2024).

Program ini juga dianggap sebagai langkah konkret Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalteng. Dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada para siswa, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih berpendidikan dan siap berkontribusi untuk pembangunan daerah.

Baca Juga :  Jelang Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024, TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo, dalam tanggapannya menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Gubernur untuk memajukan pendidikan di Kalteng.

Diungkapkan lagi, program ini adalah bukti nyata komitmen Pemprov. Kalteng dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Gubernur Sugianto Sabran dan yakin bahwa dengan pendidikan yang lebih tinggi, para pemuda di Kalteng akan mampu membawa perubahan positif bagi daerah ini,” ungkap Reza.

Selain itu, beberapa siswa yang sebelumnya ragu untuk melanjutkan pendidikan karena masalah biaya kini merasa lebih percaya diri. “Awalnya, saya berpikir untuk bekerja setelah lulus SMA karena tidak punya biaya untuk kuliah.

Tapi dengan adanya program ini, saya jadi bersemangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Putra, siswa SMA di Kotim.

Program kuliah gratis ini juga mendapat pujian dari berbagai pihak karena mampu memberikan solusi atas masalah aksesibilitas pendidikan tinggi di daerah. Dengan ribuan siswa yang mendapatkan kesempatan ini, Kalteng diharapkan dapat mencetak lebih banyak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Reza juga menambahkan, secara keseluruhan, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para siswa dan orang tua, tetapi juga berpotensi membawa dampak jangka panjang bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Kalteng.

Dukungan penuh dari masyarakat, orang tua, dan siswa menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan.(drt/KPO-3)

Iklan
Iklan