BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — PT. Air Minum Bandarmasih pastikan distribusi air akan tetap berjalan normal selama pengerjaan pemasangan pipa baru berlangsung, Rabu (4/9).
Telah dilakukan sosialisasi pekerjaan Pemasangan Jaringan Pipa Distribusi dia. 800 dan dia. 400 Jl Ahmad Yani sampai dengan Jl Soetoyo S di Kantor Kelurahan Teluk Dalam yang dibagi menjadi dua sesi, pagi untuk pelaku usaha dan siang untuk warga.
Salah satu keresahan pelaku usaha terkait pengerjaan pemasangan pipa yakni dihentikannya distribusi air saat jam pekerjaan berlangsung, yang direncanakan mulai pukul 20.00 malam hingga 05.00 pagi esok harinya.
“Usaha kami beroperasi hampir 24 jam, dan tandon air berada di lantai empat. Ingin memastikan apa air akan tetap berjalan normal atau tidak agar kami ada persiapan,” tanya Ulya, perwakilan manajemen Havana Pool & Cafe.
Kepala Pelaksana Managemen Perusahaan Gt Akhmad Rollyannor memastikan selama pemasangan pipa baru, distribusi air akan berjalan normal seperti biasa, sebab jalur pipa distribusi saat ini dan jalur pipa yang akan dipasang berbeda.
“Pipa yang akan kami pasang beda sisi, tidak bersinggungan. Mungkin nanti ada kebocoran kecil saat bertemu dengan pipa sekunder dan tersier, mungkin akan menyebabkan sedikit turun tekanan air, tapi perbaikannya akan diselesaikan saat itu juga,” jelasnya.
Lebih lanjut, rolly menjelaskan, ketika sudah terpasang semua dan interkoneksi, pada dua hari terakhir pengerjaan pemasangan pipa distribusi air akan mati.
“Nanti pasti akan ada pemberitahuan dulu sebelumnya,” ujar Rolly.
Selain itu ada Syarif, perwakilan manajemen eskpedisi yang sempat khawatir operasional perusahaannya dapat terganggu, sebab tiap kali pengangkutan bisa membawa beban hingga 30 ton.
Dirinya mengharapkan jalan bekas galian bisa sesegeranya diaspal.
Kepala Pelaksana Managemen Perusahaan itu menjelaskan jalur bekas penggalian memang tidak akan langsung diaspal, namun direncanakan di hari ke 5 setelah pekerjaan dilakukan, hal ini berdasar pada rekomendasi dan jumlah dari minimum aspal yg diproduksi di UMP.
Pengerjaan di tiga titik direncanakan dilakukan secara bersamaan, Jl A Yani, Sabilal dan Sutoyo. Akan disisakan 15 cm jalan berdasarkan rekomendasi yang didapat.
“Setiap jalan masuk gang dan tempat usaha akan kami beri bantuan akses jalan berupa plat besi atau papan sesuai beban yg melintas.
untuk yg ekpedisi yg beban 30 ton, jalan masuk sementara tersebut yg beda elevasi 15 cm akan ditimbun dengan material kuat (baru) sehingga tidak cepat lembek ketika kena air dan diberi plat besi dan setelah diaspal tetap juga kita beri plat,” terangnya. (Nau/KPO-1)