Kandangan, Kalimantanpost.com – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), menggelar pelatihan Dasawisma, Jumat (13/9/2024) di Pendopo Bupati HSS.
Sebanyak 360 orang kader Dasawisma, yang merupakan kelompok ibu-ibu dari 10 Kepala Keluarga (KK) bertetangga mengikuti kegiatan tersebut.
Pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader PKK, di tingkat kecamatan maupun desa, terutama dalam pengelolaan administrasi Dasawisma.
Materi pelatihan mulai dari program PKK, pemberdayaan masyarakat, hingga peningkatan keterampilan kader dalam melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan.
Pj Ketua TP PKK Kabupaten HSS Mutia Anwary menerangkan, pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan program-program PKK.
“Dasawisma memiliki peran penting dalam pengawasan dan pemberdayaan masyarakat hingga ke tingkat yang paling bawah, yaitu keluarga. Kelompok ini menjadi penggerak dan pembina di lingkungan masing-masing untuk menyukseskan 10 program pokok PKK,” ujarnya.
Mutia Anwary mengatakan, Dasawisma sebagai salah satu wadah kegiatan masyarakat, berperan strategis dalam menjalankan program-program PKK di tingkat desa, yang akan berdampak pada kegiatan di tingkat kecamatan dan kabupaten.
“Sebagai kelompok terkecil dalam PKK, Dasawisma menjadi ujung tombak pelaksanaan program, yang diharapkan dapat mempermudah koordinasi dan menjamin agar program-program PKK berjalan dengan tepat sasaran,” tambahnya.
Pj Bupati HSS Endri mengatakan, Dasawisma memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah.
“Dasawisma menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program-program PKK di tingkat desa, yang nantinya akan menopang kesuksesan program di kecamatan dan kabupaten. Peran aktif Dasawisma dalam pemberdayaan keluarga akan berdampak luas pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Pj Bupati.
Endri mengucapkan apresiasi, atas antusiasme para peserta pelatihan. “Kami berharap para kader dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal pemberdayaan ekonomi, tetapi juga dalam peningkatan kesehatan dan pendidikan keluarga,” tambahnya.
Pembukaan pelatihan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten HSS Muhammad Noor, dan para pejabat di lingkungan Pemkab HSS. (tor/K-6)