BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bergerak di bidang Jasa Kepelabuhanan, merupakan hasil penggabungan empat BUMN Jasa Kepelabuhanan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT Pelindo I, III, dan IV (Persero) ke dalam PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero). Kemudian PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) berubah nama menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Penggabungan Pelindo telah menciptakan peningkatan kontribusi kepada
negara di mana terjadi peningkatan dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023.
Pada tahun 2021 kontribusi kepada negara sebesar Rp 4,7 triliun. Tahun 2022 meningkat pesat menjadi Rp 7,2 triliun. Dan pada tahun 2023 naik menjadi Rp 7,26 triliun. Sehingga totalnya sebesar Rp 19,2 triliun.
Senior Manager Hukum & Humas PT Pelindo (Persero) Regional 3, Karlinda Sari, mengatakan penggabungan Pelindo menciptakan efisiensi layanan pelabuhan dalam rangka menekan biaya logistik.
“Penurunan biaya logistik nasional
menjadi 14,29% dari PDB pada tahun 2023,” sebut Karlinda, saat temu media di Banjarmasin, Kamis (11/9/2024).
Transformasi layanan operasi ini, menurutnya telah mendatangkan benefit yang siginifikan, baik bagi Pelindo, pelanggan maupun ekosistem maritim.
Karlinda juga menambahkan, Pelindo berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan transformasi layanan operasional dan struktur bisnis.
“Tranformasi struktur bisnis ini dilakukan untuk menciptakan efisiensi dalam bisnis Pelindo pasca penggabungan,” imbuhnya.
Diketahui, ada empat layanan yang menjadi kegiatan utama di Pelindo Group, yakni Container Service yang meliputi
Pelayanan bongkar muat barang petikemas dimulai dari kapal hingga penyerahan
kepada pemilik barang.
Kemudian, Non Container Service yang merupakan pelayanan bongkar muat
barang non-petikemas dimulai
dari kapal hingga penyerahan
kepada pemilik barang.
Lalu, Logistics & Hinterland, yaitu layanan pendukung terkait logistic dalam jasa
kepelabuhanan.
Serta Marine & Equipment yang melayani jasa operasional kapal mulai dari masuk hingga
keluar pelabuhan. Dan terdapat juga jasa peralatan, utilitas, pengerukan, dan jasa
energi.
Pada kesempatan yang sama, Regional Manager SDM Umum HSSE PT Pelindo (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan, Nugroho Christianto berharap adanya kerja sama yang lebih erat antara Pelindo dengan media di Kalimantan Selatan.
“Saya berharap kerja sama selama ini akan semakin erat lagi. Kami juga sangat mengharapkan masukan dari rekan-rekan media untuk kemajuan Pelindo,” ucapnya. (Opq/KPO-1)