ACEH, Kalimantanpost.com – Belum datangnya perahu milik Pengurus Besar (PB) PODSI membuat pertandingan dayung yang seyogyanya digelar di Waduk Keuling Indrapuri, Aceh, Senin.(2/9) ditunda satu hari.
“Berdasarkan pertemuan teknik tadi, PB PODSI mengungkapkan peralatan dayung milik mereka belum datang. Berdasarkan kesepakatan seluruh perwakilan dipertemuan teknik disepakati pertandingan dayung ditunda satu hari,” kata Ketua Umum Pengprov PODSI Kalsel, H Achdiat Sugian di Aceh, Minggu (1/9/2024) sore.
Sebelumnya pertandingan dijadwalkan Senin, lanjut dia akhirnya ditunda ke hari Selasa (3/9).
Ditambahkan dia, sebenarnya masing-masing daerah ada yang membawa perahu dan peralatan dayung lainnya. Namun, ada juga yang tak membawa perahu dan biasanya meminjam perahu PB.
Pedayung Kalsel akan bertanding di tiga nomor yakni M Ibnu di Abdillah di K1 jarak 1.000 meter putra.
Lalu, C1 1000 meter putra atas nama M Eko Ramadhani serta K1 1000 m putri melalui
Salsabila.
Peluang Kalsel mendulang medali kali pertama ada di nomor C1 1.000 meter putra atas nama M Eko Ramadhani.
Sewaktu di Pra PON XXI lalu, Eko menempati peringkat keempat. Kita harapkan dalam pertandingan besok, Eko tampil maksimal dan bisa meraih medali. (ful/KPO-3)
foto
– Atlet dayung Kalsel yang akan berlaga di PON XXI 2024 di Aceh. (Kalimantanpost.com/Repro pribadi)