PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Rumah Sakit (RS) Pendidikan untuk RSUD dr Doris Sylvanus diverifikasi lapangan, untuk menilai kesiapan rumah sakit memenuhi standar nasional dan internasional sebagai pusat pendidikan.
“Agenda verifikasi lapangan ini menjadi momen penting dalam menilai kesiapan rumah sakit untuk memenuhi standar nasional dan internasional sebagai pusat pendidikan,” kata Gubernur Kalteng, yang diwakili Plt Sekda Provinsi Kalteng, Katma F Dirun pada verifikasi lapangan RSUD dr Doris Sylvanus, di Aula 1A1B Lantai 2, Gedung Pendidikan RSUD dr Doris Sylvanus, Rabu (25/9/2024).
Katma mengatakan untuk mewujudkan visi Kalteng Makin BERKAH, yaitu Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan Berdaya Saing, diperlukan masyarakat yang sehat dan cerdas, tidak hanya terdidik di bidang akademis, tetapi juga yang paham akan pentingnya kesehatan sebagai fondasi kehidupan.
“Kita memerlukan lembaga-lembaga pendidikan yang berkualitas, termasuk di bidang kesehatan, yang mampu melahirkan tenaga medis yang kompeten, profesional, dan berintegritas,” katanya.
“Oleh karena itu, keberadaan rumah sakit pendidikan di Provinsi Kalteng menjadi sangat penting,” ujarnya.
Katma berharap, seluruh proses verifikasi ini dapat berjalan dengan lancar dan objektif, sehingga dapat memastikan bahwa rumah sakit ini mampu mendidik tenaga kesehatan yang berkualitas dan siap melayani masyarakat.
Sementara itu, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, yang diwakili Else Mutiara Sihotang yang hadir secara virtual menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng yang sudah mendukung kegiatan ini.
“Karena jika Rumah Sakit Pendidikan mendapat dukungan dari pemerintah daerah, kami yakin rumah sakit ini bisa berkembang dengan baik,” ucapnya.
Ia berharap Pemprov Kalteng juga memberikan dukungan penuh agar proses Pendidikan ini bisa berjalan dengan baik. “Sehingga ke depannya akan menghasilkan tenaga kesehatan dan tenaga medis yang berkualitas,” tuturnya.
Plt Dirut RSUD Doris Silvanus, Ady mengaku verifikasi tersebut sangat penting, agar pihaknya memperoleh pengakuan sebagai rumah sakit pendidikan. (drt/KPO-4)