Balangan, Kalimantanpost.com – Upaya menciptakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja yang terampil, Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan menjalin kerjasama dengan dua perusahaan berskala nasional.
Kerjasama tersebut tertuang dalam MoU yang ditandatangani Bupati Balangan H Abdul Hadi bersama dua perusahaan, yaitu PT Vista Utama dan PT Jalasena Cakra Perkasa, baru-baru tadi di Halaman Kantor Bupati Balangan. Kemudian dirangkai juga dengan pelepasan 1.600 peserta pelatihan sertifikasi, magang, dan penempatan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Balangan.
Menurut Abdul Hadi, kerjasama yang dilakukan sebagai upaya memberikan kesempatan pada masyarakat agar memiliki peluang besar untuk berkerja, karena sudah diberi bekal pelatihan.
“Kita tidak bisa berdiam diri hanya menunggu kesempatan datang, namun sebisa mungkin mencarikan tempat yang lebih baik lagi untuk dikerjasamakan, seperti kerjasama pelatihan dengan kedua perusahaan tersebut,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan harapan besar bahwa para pemuda dan pemudi yang telah mengikuti pelatihan ini nantinya akan masuk ke dalam database yang bisa diakses oleh perusahaan besar.
“Tidak semua yang ikut pelatihan langsung ditempatkan, tetapi mereka akan masuk ke dalam database, yang nantinya bisa diakses oleh perusahaan jika membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan khusus,” ujarnya.
Ia juga mengimbau peserta pelatihan untuk memastikan mereka telah terdaftar sebagai pemegang polis asuransi di Dinas Tenaga Kerja, serta mengajak mereka untuk mengikuti pelatihan dengan serius.
“Manfaatkan kesempatan pelatihan ini sebaik-baiknya, ikuti dengan sungguh-sungguh agar tujuan meningkatkan kecakapan dan keterampilan tenaga kerja di Balangan bisa terwujud,” tambahnya.
Orang nomor satu di Balangan ini juga berharap dengan meningkatnya kompetensi tenaga kerja, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Balangan akan semakin menurun.
“Target kami, dengan adanya pelatihan ini, Balangan bisa menjadi kabupaten dengan angka pengangguran terbuka terendah di Kalimantan Selatan,”imbuhnyai.
Sebelumnya, Plt. Kepala DKUKMTK Balangan, Abdurrahman Arrahimi, menyatakan bahwa pelatihan ini mencakup 25 jenis pelatihan dengan bekerja sama 43 lembaga pelatihan dan perusahaan mitra.
Selain itu, guna memperluas peluang kerja bagi para peserta maka dilakukan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama dengan dua perusahaan berskala nasional, yaitu PT Vista Utama dan PT Jalasena Cakra Perkasa.
Sementara upaya Pemkab Balangan untuk memaksimalkan pemanfaatan tenaga kerja terampil, melalui DKUKMTK meluncurkan aplikasi Labor Market Balangan dengan fitur portal database tenaga kerja kompeten dan tersertifikasi, serta lowongan pekerjaan bernama Lamar Begawi.
“Aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah perusahaan dalam mengakses data tenaga kerja lokal yang terlatih dan bersertifikasi,” jelasnya. (srd/K-6)