Batulicin, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfosp), melaksanakan pembelajaran dasar tentang Produksi dan Siaran Program Televisi kepada pelajar SMKN 2 Simpang Empat Kelas X pada 2/9/2024 Senin.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Studio Foto TEFA Broadcasting & perfilman SMKN 2 Kecamatan Simpang Empat ini menghadirkan Komsatun Sadiah nara sumber dari Diskominfosp Bidang Informasi dan Komunikasi publik (IKP) Tanah Bumbu. Mewakili Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat Kepala Prodi Konsentrasi Keahlian Produksi Siaran Program Televisi (PSPT)
M Shalehuddin Al- Ayyubi mengatakan, jika penbelajaran ini berguna bagi pelajar. Adapun materi yang di sampaikan merupakan part (bagian) dari pencapaian pembelajaran bagi jurusan PSPT yang mengacu pada Kurikulum Merdeka Belajar.
Dia juga mengatakan, strategi pembelajaran yang tepat akan membantu para pelajar untuk menentukan arah masa depannya. Sebagai tenaga pendidik profesional, pihaknya bertugas mengarahkan pelajar dengan memberikan wadah dalam menunjang bakat maupun ilmu pengetahuan.
“Kegiatan ini diharapakan mampu meningkatkan minat pelajar, menggali potensi, membantu berfokus dalam mengasah skill maupun menentukan profesi yang ingin di geluti ke depannya,” ujarnya.
Selain itu sebutnya, pembekalan (output) bagi pelajar sangatlah penting, sebab setelah kelulusan dari SMKN 2 Simpang Empat nantinya, para pelajar dapat mengambil langkah lanjutan, yakni memilih kuliah ataupun langsung bekerja, hal tersebut tentu harus lebih awal di siapkan tandasnya.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk bersosialisasi secara langsung, berdiskusi dengan para pelajar, serta memberikan wawasan dasar tentang Produksi dan Siaran Program Televisi. Sasaran pembelajaran adalah pelajar SMKN Pemberian materi meliputi pelajaran terkait, profesi kerja dalam industri broadcasting dan perfilman.
Sedangkan peluang pasar dan usaha, Indonesia merupakan negara yang kaya dengan profesi budaya dan kearifan lokal, kekhasan dan keunggulan Indonesia yang demikian adalah protensi besar dalam mengembangkan kreativitas dan bentuk peluang usaha baru dalam industri broadcasting dan film.
Peluang usaha ini bukan hanya mendatangkan keuntungan namun bagaimana peluang itu inovatif dan kreatif. Pentingnya pelajaran ini juga menjelaskan tentang pengaruh dari perkembangan teknologi masa kini dengan trobosan yang lebih berdampak positif.
Sosial media sekarang ini, menjadi peluang besar untuk unjuk keahlian, sehingga bisa menjadi wadah pengembangan diri maupun potensi yang di miliki seseorang, karena hampir semua individu sebagai konsumen dan pengguna media itu sendiri. (han)
