Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Tangkal Radikalisme, 100 Pemuda Hadiri Gembira Beragama

×

Tangkal Radikalisme, 100 Pemuda Hadiri Gembira Beragama

Sebarkan artikel ini
IMG 20240911 WA0017 1 e1726053788353
KP/devi CEGAH RADIKALISME - Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi didampingi Kasub Koordinator Pencegahan BNPT RI, Tengku Fauzan saat kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme bertajuk Gembira Beragama, Rabu (11/9/2024).

BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan menggelar kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme melalui acara bertajuk Gerakan Muda Bangga Bernegara dan Beragama (Gembira Beragama), Rabu (11/9/2024).


Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi, menjelaskan dalam upayanya pencegahan sangat memerlukan peran aktif masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, karena memiliki potensi ancaman yang tidak main-main.

Baca Koran
IMG 20240911 WA0016 1


“Kita tidak bisa lengah, kemunculan mereka selalu ditengah-tengah kita. Karena itu, kita harus selalu waspada dan meningkatkan kepekaan,” ujar Aliansyah.


Berkaca pada peristiwa penyerangan Polsek Daha Selatan pada 1 Juni 2020 lalu, menjadi bukti bahwa ancaman terorisme dapat terjadi di wilayah yang dianggap aman.


“Peristiwa tersebut menjadi peringatan bahwa ancaman terorisme ada di sekitar kita, dan kita perlu menyalakan sistem peringatan dini,” tambahnya.


Sementara itu Kasub Koordinator Pencegahan BNPT RI, Tengku Fauzan, menyoroti bahaya gerakan politik yang memanipulasi agama untuk melegitimasi kekerasan.


Dan kelompok radikal tersebut sering menyasar kaum muda, terutama mereka yang berusia 15 hingga 21 tahun. Karena mudah untuk diatur menurut keyakinan yang mereka tanamkan. Sehingga dalam pelaksanaannya pemuda ini harus diberikan pemahaman terkait terorisme.


“Para pelaku radikalisme sering kali menggunakan agama untuk membenarkan tindak kekerasan. Padahal, tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Terorisme adalah musuh semua agama dan negara,” tegasnya.


Melalui kegiatan FKPT, generasi muda lintas agama diajak untuk menjadi garda terdepan dalam melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Mengingat peran pemuda sangat vital dalam menjaga ketahanan bangsa dari paham radikal.


“Dipundak kaum muda, dipertaruhkan masa depan bangsa. Melalui kegiatan Gembira Beragama ini, kami berharap mereka dapat menyerap nilai-nilai yang disampaikan narasumber sebagai modal untuk melawan paham radikal,” tutupnya. (dev/KPO-7)

Baca Juga :  Kunker ke Banua, Wapres Disambut Pj Sekdaprov Kalsel

Iklan
Iklan