Ketiga Bapaslon selanjutnya menunggu jadwal penetapan calon tanggal 22 nanti yang kemudian sehari setelahnya dilaksanakan pencabutan nomor urut calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin secara resmi mengumumkan hasil penelitian perbaikan persyaratan administrasi calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarmasin 2024.
Dari hasil tersebut, ketiga pasang kandidat yang mendaftar ke KPU sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin untuk Pilwali tahun 2024 dinyatakan memenuhi syarat semua.
Surat pengumuman bernomor 1340/PL.02.2-Pu/6371/2024 tentang Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2024 tersebut diteken oleh Ketua KPU Kota Banjarmasin Hj Rusnailah tertanggal 14 September 2024.
Rusnailah mengatakan ketiga Bapaslon untuk selanjutnya menunggu jadwal penetapan calon pada tanggal 22 nanti yang kemudian sehari setelahnya dilaksanakan pencabutan nomor urut calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. “Tanggal 23 September nanti pencabutan nomor urut,” katanya.
Sebelumnya, tiga Bapaslon dinyatakan sehat dan bisa mengikuti Pilwali Banjarmasin 2024, Hj Rusnailah pun membeberkan jika ketiga Bapaslon diberi waktu perbaikan persyaratan dokumen hingga tanggal 8 September kemaren.
“Ketiga bapaslon dinyatakan “mampu” secara jasmani, rohani dan tidak terindikasi penyalahgunaan narkoba untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai walikota dan wakil walikota,” ungkap Rusnailah beberapa waktu yang lalu.
Targetkan Partisipasi Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin sedang gencar-gencarnya meningkatkan partisipasi pemilih untuk Pemilu Kepala Daerah pada akhir tahun 2024 mendatang.
Kali ini, bersamaan dengan menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, KPU Kota Banjarmasin juga berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya ikut andil dan berpartisipasi dalam memilih kepala daerah.
Komisioner KPU Kota Banjarmasin, Subhani menyebutkan, kegiatan yang digelar KPU tersebut bertajuk ‘KPU bersholawat’, perayaan itu ujarnya, dalam rangka memperingati maulidur rasul dan juga sosialisasi tahapan pemilihan gubernur dan walikota tahun 2024.
“Selain merayakan hari kelahiran baginda Rasul yang merupakan panutan dan suri tauladan sebagai pemimpin, kita juga mensosialisasikan tahapan pilkada tahun 2024,” kata Subhani saat dikonfirmasi Kalimantan Post para Minggu (15/9) malam.
Ia berharap pada momentum tersebut, masyarakat secara luas mengetahui hari dan tanggal pencoblosan nantinya, sehingga partisipasi masyarakat meningkat dalam menggunakan hak pilih pada 27 november 2024 mendatang.
“Yang pemilu legislatif dan presiden 2024 kemaren sekitar 78 persen, berharap kita agar kedepan meningkat 90 persen partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih ini,” tutupnya. (Sfr/K-3)
