BALIKPAPAN, Kalimantanpost.com – Penampilan Madura United jauh dibawah performa di musim Liga 1 Indonesia 2024/2025 ini. Dari tujuh kali main, hanya memperoleh 3 poin dari 3 kali seri dan 4 kali kalah.
Tak heran, Maduran United berada di zona merah, tepatnya diperingkat 17 dari 18 tim.
Untuk keluar dari zona merah,
Madura United FC wajib memenangkan pertandingan melawan tuan rumah PSM Makassar yang berada di posisi ketujuh, di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (18/10/2024) pukul 20.00 Wita.
Kendati begitu, skuat berjuluk Laskar Sape Kerrab itu enggan melihat gap di papan klasemen. Mereka memilih lebih fokus bermain baik guna meraup hasil maksimal.
“Situasinya memang sulit bagi kami ya, tapi Alhamdulillah, di ruang ganti kami tetap komunikasi, semua pemain juga berusaha tetap fokus terhadap pertandingan, tanpa mau melihat posisi kami di klasemen,” jelas asisten Pelatih Rakhmat Basuki dikutif dari Liga Indonesia Baru, Jumat (18/10).
“Di lapangan, kami lupakan klasemen, kami bermain bagus, dan hasil Insya Allah akan berbading lurus dengan apa yang kami lakukan,” lanjutnya.
Tekad RB untuk menampilkan permain terbaik selaras dengan hasil latihan pada jeda kompetisi, yang berjalan sesuai dengan harapan.
“Persiapan kami berjalan dengan baik dan lancar. Semua pemain sangat antusias datang ke kandang PSM. Mudah-mudahan, yang dipersiapkan selama ini, bisa berjalan maksimal dalam pertandingan,” harapnya.
Sebagai informasi, Rakhmat Basuki mewakili Pelatih baru Madura United Paulo Meneses saat konferensi pers, tidak terlepas dari juru taktik asal Portugal itu dalam proses pengesahan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. (ful/KPO-3)
