Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Jambore Nasional Generasi Hijau 2024, yang diikuti oleh 183 peserta dari 27 provinsi, 99 kabupaten/kota, dan 152 sekolah dari seluruh Indonesia, resmi ditutup di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (1/10/2024).
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan dan materi seputar lingkungan sejak 28 September hingga 1 Oktober, para peserta mengikuti malam penutupan yang meriah, disertai pemilihan Putra Putri Generasi Hijau 2024. Malam penutupan penuh dengan suasana haru karena para peserta harus berpisah setelah menjalin kebersamaan selama kegiatan di ibu kota Kalimantan Selatan.
Penutupan Jambore ini dihadiri oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Hastono, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, serta Staf Ahli bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan, Muh. Rustam, yang mewakili Pemerintah Kota Banjarbaru. Mereka memberikan apresiasi atas semangat dan antusiasme luar biasa dari para peserta.
“Kami berharap tujuan mulia dari jambore ini akan melahirkan generasi yang menjadi agen perubahan bagi kelestarian lingkungan dan bumi kita tercinta,” ujar Rudi.
Rudi juga berharap para peserta tetap menjaga kekompakan serta terus berjejaring dalam menjalankan program-program pelestarian lingkungan. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga komitmen dan beraksi nyata dalam kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam acara penutupan ini, berbagai penghargaan diberikan kepada para peserta untuk beberapa kategori. Perwakilan dari Bali dan Jakarta berhasil meraih gelar Putra Putri Generasi Hijau Indonesia 2024. (Dev/K-3)