PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BBPSI BIOGEN) berkomitmen melindungi tanaman pangan lokal.
“Kita berkomitmen melindungi tanaman pangan lokal,” kata Kepala BBPSI BIOGEN, Mastur, saat berkunjung ke Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng, JumBBPSI BIOGEN, Mastur, saat berkunjung ke Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Jumat (4/10/2024), di Palangka Raya.
Menurut Mastur, keberadaan varietas lokal tidak hanya kaya akan manfaat gizi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi.
“Kita akan melacak dan mendokumentasikan varietas lokal melalui pendaftaran di Kemenkumham,” tambahnya.
Dengan demikian, setiap pemanfaatan komersial atas varietas ini harus mendapatkan izin resmi, sehingga melindungi hak-hak masyarakat tradisional.
Bahkan pertemuan dengan Dinas TPHP fokus pada pendataan, pelestarian dan pendaftaran varietas tanaman pangan lokal, yang diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum serta pemanfaatan berkelanjutan bagi masyarakat.
Kepala Dinas TPHP Kalteng, Hj Sunarti mendukung program BBPSI BIOGEN, bahkan pihaknya sedang mempromosikan beras yang kaya nutrisi sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah stunting.
“Ke depan, kita akan mempromosikan beras dengan Indeks Glikemik (IG) rendah yang bermanfaat bagi para pengidap diabetes,” jelasnya.
Ia menuturkan, untuk beras yang saat ini dipromosikan adalah beras yang kaya nutrisi untuk mengatasi stunting. Selanjutnya, kita juga akan mempromosikan beras varietas lokal yang miliki Indeks Glikemik (IG) rendah, namun rasanya enak.
“Terlebih sebentar lagi kita akan mengadakan Jambore Tani 2024. Itu adalah momentum yang bagus untuk mempromosikannya,” tuturnya.
Hj. Sunarti mengungkapkan, Jambore Tani 2024 akan menjadi momentum penting untuk mempromosikan beras lokal Kalteng.
Ditambahkan, acara tersebut akan menjadi platform strategis untuk memperkenalkan berbagai varietas lokal kepada petani dan masyarakat luas, termasuk potensi varietas beras dengan IG rendah yang cocok untuk penderita diabetes.
Sebagai langkah inovatif, Hj. Sunarti juga berencana untuk membuat vlog edukatif yang membahas keunggulan beras dengan Indeks glikemik rendah. Video tersebut akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih makanan sehat, terutama bagi penderita diabetes.
Kerjasama antara Dinas TPHP Prov. Kalteng dan BBPSI BIOGEN diharapkan mampu memperkuat pelestarian varietas tanaman pangan lokal, meningkatkan produktivitas pertanian, serta mendukung pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah. (drt/KPO-4)
