Segmen tanya jawab, dimana Pasangan Nomor Urut 3, Mukhyar mempertanyakan program pembangunan lapangan olahraga yang tidak bisa diselesaikan oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Wakil Walikota, Arifin Noor kepada Pasangan Nomor urut 1, Arifin Noor
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin mengelar debat perdana Walikota dan Wakil Walikota di Gedung Serbaguna Chandra pada Sabtu malam (26/07/2024).
Debat yang mengambil tema Membangun daerah maju dengan mengoptimalkan ekonomil lokal, infrastruktur, dan pariwisata dengan 3 peserta di atas panggung yaitu Pasangan calon Nomor Urut 1, Arifin Noor – Supian Akbari, Pasangan calon Nomor Urut 2, M Yamin – Ananda serta Pasangan Calon Nomor Urut 3, Mukhyar – Awan Subarkah.
Pada segmen pertama dan segmen kedua menjawab pertanyaan soal Pariwisata dan Ekonomi Lokal hampir semua kandidat memiliki persamaan dan punya kesepakatan bersama untuk mendukung dan mengembangkan.
Ketika memasuki segmen menjawab soal pertanyaan Infrastruktur, debat semakin memanas ketika pasangan nomor urut 3 yang berjanji untuk membangun sport centre dengan biaya maksimal 3 kali biaya pembangunan air mancur jembatan Pasar Lama sekitar 11,8 milyar rupiah.
Debat pun semakin memanas saat segmen tanya jawab, dimana Pasangan Nomor Urut 3, Mukhyar mempertanyakan soal program pembangunan lapangan olahraga yang tidak bisa diselesaikan oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Wakil Walikota, Arifin Noor kepada Pasangan Nomor urut 1, Arifin Noor.
Arifin Noor menjelaskan dirinya bersama Walikota Banjarmasin berusaha untuk membangun sarana olahraga ini, bahkan sudah melakukan pembebasan lahan.
Namun, akibat Covid 19, anggaran yang ada harus dialihkan sehingga rencana pembangunan lapangan olahraga terpaksa dibatalkan.
Arifin Noor bahkan sempat menyindir dengan mengatakan mungkin kami yang melakukan pembebasan lahan dan pasangan nomor urut 3 yang menyelesaikannya.
“Mungkin kami telah selesai melakukan pembebasan lahan, pasangan nomor urut 3 yang menyelesaikanya” kata Arifin Noor.
Selain Sport Centre, Utang Pemko Banjarmasin sebesar 380 Milyar rupiah menjadi pembahasan dalam debat terutama dalam pengelolaan anggaran.
Sementara, Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah mengatakan acara debat ini sebagai media untuk media bagi paslon untuk menyampaikan rencana kepada masyarakat selama 5 tahun mendatang.
Selain itu sebagai sarana bagi masyarakat memahami kebijakan calon walikota.
Harapannya agar memudahkan masyarakat untuk menentukan pilihan terbaik untuk calon walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. (mar/K-3)
