Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Dokter dan perawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru mengikuti pelatihan klinik “Laparoskopi Oklusi Tuba” yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI), Jumat (4/10/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga medis dalam prosedur laparoskopi, khususnya oklusi tuba, yang merupakan metode kontrasepsi permanen.
Kegiatan ini tidak hanya berupa pemberian materi, tetapi juga melibatkan demonstrasi langsung dan praktik mandiri yang diawasi oleh pelatih berpengalaman. Direktur RSD Idaman, dr. Danny Indrawardhana, beserta manajemen rumah sakit, menyambut baik pelatihan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada PKMI dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas dukungan yang diberikan.
Dr. Danny menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi dokter dan perawat, sekaligus memaksimalkan penggunaan alat laparoskopi yang dimiliki RSD Idaman. “Peserta pelatihan ini terdiri dari dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter spesialis anestesi, serta perawat di ruang operasi. Dengan pelatihan ini, kami berharap keterampilan mereka semakin mantap dalam melakukan tindakan operasi laparoskopi,” ujarnya.
Pelatihan ini turut dihadiri oleh perwakilan PKMI pusat dan provinsi, serta perwakilan BKKBN dari tingkat provinsi dan kota. Sebanyak empat dokter spesialis dilibatkan sebagai pelatih dalam kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada PKMI dan BKKBN atas dukungannya. Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tutup dr. Danny. (Dev/K-3)