Batulicin, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB, menggelar kegiatan Publikasi Hasil Pengukuran Balita (Aksi Konvergensi Stunting).
Acara dibuka langsung oleh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, didampingi Sekretaris Daerah Ambo Sakka.
Berdasar data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), di tahun 2024 terhitung sejak Juni hingga Agustus stunting mengalami penurunan. “Di bulan Juni jumlah balita 27.423 orang mengalami stunting sebanyak 762 anak.
Sementara di bulan Agustus 27.113 jumlah balita, 665 di antaranya mengalami stunting,” ujar Kepala Dinas DP3AP2KB Erli Yuli Susanti, di Ruang Rapat Bupati 2/10/24.
Dengan demikian lanjut nya, angka stunting di Kabupaten Tanah Bumbu dari 2,78 % turun menjadi 2,42 % di tahun yang sama. Semntara itu Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar menegaskan, jika percepatan penurunan stunting menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, tentu ini melibatkan SKPD terkait, para Camat, kepala Desa, dan Tim Pendamping Keluarga.
“Dukungan dari Camat dan kepala Desa sangat di harapkan untuk mencapai hasil optimal,” tegasnya. Selain itu uja Bupati, peran besar Tim Pendamping Keluarga menjadi fokus, terutama dalam mendampingi keluarga berisiko stunting, serta memiliki tanggung jawab besar dalam mensinergikan kegiatan yang harus di lakukan untuk mencapai target penurunan stunting.
“Dikarenakan Stunting memiliki dampak yang serius bagi generasi selanjutnya, maka upaya penurunan stunting mendapat perhatian dan dukukungan semua elemen masyarakat, baik sektor pemerintah maupun swasta,” yandandasnya. Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini Kepala Loka Labkesmas, Hijaz Nuhung. (han)