Rantau, Kalimantan post.com – Festival Olahraga Kabupaten (Forkab) yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Tapin resmi dibuka. Selasa (15/10/2024) bertempat Lapangan Dwi Dharma Rantau.
Pembukaan Forkab ditandai dengan pemukulan Gong Oleh Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin disaksikan Kapolres Tapin AKBP Jimmy Kurniawan, Dandim 1010 Tapin Letkol Arg Pryoni Palebangan, Sekda Tapin Dr Sufiansyah, Ketua Kormi Tapin H Midpay Syahbani dan Ketua KONI Tapin H Misran.
Panitia Pelaksana Dody Herlambang melaporkan, festival olahraga Kabupaten Tapin ini dikuit sebanyak 1.015 pegiat perwakilan dari 12 Kecamatan Se Kabupaten Tapin.
“Festival ini menawarkan 17 induk olahraga (Inorga) yang akan dipertandingkan baik itu olahraga tradisional, Budaya, Kesehatan, Pertualangan dan tantangan dengan medali yang diperebutkan mencapai 420, terdiri dari 120 medali emas, 120 perak, dan 180 perunggu,“ ungkapnya.
Kegiatan Forkab dijadwalkan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 15 hingga 19 Oktober 2024 Selain kompetisi, acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang olahraga tradisional dan modern.
“Berharap festival olahraga ini bisa memperkenalkan olahraga tradisional kepada masyarakat luas dan memunculkan pegiat atlit tradisional Kabupaten Tapin,“ katanya.
Sementara Ketua Kormi Tapin, H. Midpay Syahbani, festival ini sebagai momen bersejarah dalam memasyarakatkan olahraga tradisional di Kabupaten Tapin, karena pertama kali digelar dalam bentuk festival olahraga Kabupaten Tapin.
“Forkab adalah upaya untuk mempererat kebersamaan melalui olahraga. Selain itu, kami ingin mengenalkan dan melestarikan olahraga tradisional yang mungkin sudah terlupakan,” ujarnya.
Melalui forkab ini kita tidak hanya berlomba untuk meraih prestasi, tetapi juga memupuk rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya local. Dengan makna kebersamaan, kerja keras dan sportivitas kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan nilai nilai kearifan local yang harus terus kita lestarikan.
Berharap melalui festival ini generasi muda semakin mengenal dan mencintai serta terlibat aktif dalam melestarikan budaya local serta menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan menyatakan kebanggaannya atas pelaksanaan Forkab yang pertama ini di tingkat Kabupaten Tapin.
“Kami ingin masyarakat melihat dan mencoba olahraga tradisional yang selama ini hanya dikenal, namun belum pernah dimainkan,“ ungkap Pj Bupati Tapin.
Berharap, melalui Forkab, generasi muda dapat terinspirasi untuk tidak hanya terlibat dalam permainan modern dan gadget, tetapi juga menikmati permainan tradisional.
“Forkab 2024 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Tapin, tetapi juga menjadi wahana bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya lokal,“ katanya.
Melalui kompetisi dan kegiatan edukatif, diharapkan Forkab dapat memperkuat ikatan sosial di antara warga Kabupaten Tapin dan mendorong generasi muda untuk lebih aktif dalam berbagai bentuk olahraga. (abd/K-6)
