Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Sepakbola

Gagalnya Ekspremen Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Ditaklukkan China 1-2

×

Gagalnya Ekspremen Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Ditaklukkan China 1-2

Sebarkan artikel ini
IMG 20241015 WA0054 1
Pemain Indonesia, Ragnar Oratmangun berusaha melewati pemain China. Indonesia kalah 1-2 atas China di laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa (15/10/2024) malam. (Kalimantanpost.com/Instagram kabarsport_id)

QINGDAO, Kalimantanpost.com – ‘Ekspremen’ kembali dilakukan pelatih Shin Tae-yong dengan merubah komposisi pemain. Indonesia pun kalah 1-2 atas China di laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa (15/10/2024) malam.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia tertahan di posisi kelima dengan poin 3 dari 3 kali seri dan satu kali kalah. China tetap menempati posisi keenam dengan poin 3, tapi kalah dalam selisih gol.

Iklan

Dipertandingan sebelumnya, Jepang ditahan tamunya Australia dengan skor 1-1. Walau pun hanya mendapat tambahan poin 1, Jepang tetap di puncak klasemen Grup C dengan 10 dari 3 kali menang dan sekali seri, sedangkan Australia diperingkat kedua dengan poin 5 dari sekali menang, dua kali seri dan satu kali kalah.

Pada pertandingan melawan China, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan ‘ekspremen’ dengan merubah komposisi pemain, menurunkan Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe-A-On, dan Witan Sulaeman sejak awal. Keempat pemain itu menggantikan Jordi Amat, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Malik Risaldi.

Otomatis berdampak adanya perubahan di posisi center back dengan menurunkan Jay Idzes sebagai back tengah, Calvin Verdonk yang biasanya di bek kiri menjadi center back kiri dan center back kanan diisi Mees Hilgers.

Di bek kiri ditempati Shayne Pattynama dan di kanan oleh Asnawi. Lalu sayap kiri oleh Rafael Struick dan sayap kanan oleh Witan Sulaiman dan striker ditempati Ragnar Oratmangun.

Adanya perubahan komposisi pemain ini dengan harapan bisa menerapkan bermain terbuka dan menyerang hingga di babak pertama menguasai permainan 72 persen berbanding 28 persen.

Indonesia pun mendapat peluang di menit 7 melalui tendangan bebas dilakukan Nathan dan bola disundul Jay Idzes tapi masih lemah dan tepat dipelukan kiper China, Wang Dalei.

Baca Juga :  Teror Laser Suporter Bahrain Diharapkan tak Terulang Lawan Timnas Indonesia

Dua menit kemudian giliran Witan Sulaiman yang mampu meloloskan dari pemain belakang China, sayangnya bola lepas dari kakinya hingga bisa direbut kiper China.

Begitu juga tendangan jarak jauh Ragnar masih belum membuahkan hasil.

Sementara China mengandalkan strategi serangan balik cepat. Strategi itu cukup efektif, pada menit ke-21 ketika mereka menjebol gawang Indonesia melalui Baihelamu Abuduwaili. Gol Abuduwaili tercipta setelah rekannya, Shenglong Jiang, memanfaatkan kesalahan koordinasi dari dua pemain Indonesia, Shayne Pattynama dan Ivar Jenner.

Berawal dari situasi tendangan bebas, pemain China memenangi duel melawan Jay Idzes. Bola lalu mengarah ke samping kiri gawang Maarten Paes, namun tidak membahayakan.

Shayne dan Ivar lalu memilih menunggu bola untuk keluar lapangan untuk menghasilkan tendangan ke gawang. Namun, sayangnya, keduanya luput dari pressing agresif dari Jiang.

Jiang berhasil mencuri bola dan kemudian mengarahkannya kepada Abuduwaili yang berdiri tak terkawal di depan gawang. Sontekan pertama dari Abuduwaili lalu membuat Maarten tak dapat berbuat banyak. China pun unggul dengan skor 1-0 atas Indonesia.

Pada menit ke-26, China hampir memperlebar keunggulan melalui tendangan keras Wenneng Xie. Beruntung, pada momen ini Maarten masih sigap menjaga gawangnya.

Indonesia pun berusaha memperkecil ketinggalan dengan terus menekan pertahanan China yang dikawal Tyias Browning, Gao Zhunyi dan Li Lei.

Di menit ke-34, umpan dari Witan ke Ivar Jenner, sayangnya tendangannya dari luar kotak penalti terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap kiper China, Wang Dalei.

Begitu juga sepakan Calvin Verdonk di menit 39 yang ikut maju ke depan, tapi tendangan jarak jauhnya berhasil di blok kiper China.

Asyik menyerang, lini belakang Indonesia lupa pertahanan. Di menit ke-44, China memperbesar keunggulan melalui Yuning Zhang setelah setelah menerima umpan terobosan dari Zunyi Gao. Zhang yang berhasil menghindari kawalan Mees Hilgers dan kemudian tak kesulitan menaklukkan Maarten untuk kedua kalinya.

Baca Juga :  Mees Hilgers Bertekad Bawa Timnas Indonesia Taklukkan Bahrain

Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan China dan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong mrmasuki Rizky Ridho, Thom Haye dan Marselino Ferdinan menggantikan Mees Hilgers, Shayne Pattynama dan Witan Sulaiman.

Indonesia pun tetap mengendalikan permainan, sayangnya tembakan pemain Indonesia melalui Ragnar, Thom Haye maupun Rafael belum membuahkan hasil.

Shin Tae-yong pun memasukkan Arhan Pratama menggantikan Asnawi Mangkualam.

Akhirnya Indonesia berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui Thom Haye di menit 86. Berawal lemparan ke dalam Arhan, bols berusaha dibuang pemain China, Huang Zhengyu dengan sundulan kepala. Bola jatuh ke Thom Haye dan pemain Indonesia ini melakukan tendangan ke sudut kiri gawang dan gol.

Indonesia pun terus menggempur pertahanan China. Namun hingga pertandingan usai, kedudukan 1-2 untuk China tak berubah. (ful/KPO-3).

Hasil Pertandingan Grup
Grup C
Selasa, 15 Oktober 2024

  • Jepang Vs Australia 1-1
  • China Vs Indonesia 2-1

Jadwal Pertandingsn
Rabu, 16 Oktober 2024

  • Arab Saudi Vs Bahrain – Pukul 01.00 WIB

Klasemen Sementara
Grup C

  1. Jepang 4 3 1 0 15-1 10
  2. Australia 4 1 2 1 4-3 5
  3. Arab S 3 1 1 1 3-4 4
  4. Bahrain 3 1 1 1 3-7 4
  5. Indonesia 4 0 3 1 4-5 3
  6. China 4 1 0 3 4-13 3

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan