BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pegadaian area Banjarmasin dengan wilayah kerja Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah gali potensi Creativepreneur generasi muda, khususnya mahasiswa dengan menggelar kuliah umum untuk beberapa universitas dan perguruan tinggi.
Debutnya digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, pada 10 September 2024. Disusul di Politeknik Negeri Tanah Laut, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, 2 Oktober 2024.
Kegiatan ini menghadirkan Creativepreneur yang sukses membangun usaha setelah mengalami jatuh bangun, untuk berbagi kisah inspiratif.
Kehadirannya diharapkan dapat memotivasi mahasiswa agar berani mencoba dan mengembangkan ide bisnis. Dan yang terpenting, tidak patah arang saat dihadapkan dengan tantangan.
Sontak, kegiatan ini menyedot animo mahasiswa. Sedikitnya ada 400 mahasiswa yang memadati kegiatan dalam setiap pelaksanaannya.
“Kami ingin mendorong para mahasiswa agar bisa melihat peluang sebagai creativepreneur dan menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan,” kata Deputy Bisnis Pegadaian Area Banjarmasin, Anwar Yusuf, Selasa (8/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga diajak untuk mulai mengelola keuangan sejak dini dengan berinvestasi melalui produk Tabungan Emas Pegadaian.
Produk ini cocok untuk Gen Z karena setoran awalnya cukup terjangkau, mulai Rp15 ribu, sudah bisa berinvestasi. Jumlah itu setara dengan 0,01 gram emas.
“Ya, setiap setoran Tabungan Emas Pegadaian akan dikonversi dalam bentuk emas, menjadikannya sarana investasi yang mudah dan terjangkau,” lanjutnya.
Tak hanya itu, peserta juga diajak merasakan pengalaman langsung bertransaksi gadai melalui program Gadai Experience. Dirancang khusus untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan dana darurat tanpa dikenakan biaya sewa modal.
“Jadi jika mengajukan pinjaman Rp1 juta, pelunasan juga hanya Rp1 juta, tanpa biaya tambahan,” ujarnya lagi.
Yang tidak kalah menarik, seluruh peserta kegiatan mendapatkan kartu ATM Simpedes UMi. Tabungan Simpedes UMi hadir untuk melayani masyarakat ultra mikro, terutama nasabah Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang belum memiliki rekening BRI.
Tabungan UMi ini merupakan hasil sinergi Holding Ultra Mikro yang mengintegrasikan BRI, Pegadaian, dan PNM yang menawarkan fitur menarik untuk mendukung kebutuhan permodalan usaha.
Adapun kegiatan akan digelar secara maraton hingga akhir Oktober 2024, menyasar delapan perguruan tinggi dan universitas lainnya Kalimantan Selatan dan Tengah. Dari total 10 kampus yang ditargetkan. (Opq/KPO-1)