PALANGKA RAYA Kalimantanpost.com – Harga sejumlah komoditas pangan di Kalteng masih diatas patokan pemerintah, meski demikian inflasi masih terkendali.
Hal tersebut diungkap Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng Agnes Widiastuti saat jumpa pers, Rabu (2/10/2024).
Agnes menambahkan, sedikitnya ada delapan komoditas yang dijual pedagang masih diatas harga patokan pemerintah, seperti beras yang seharusnya antara Rp14.5 ribuper kg dijual mencapai Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per kg, bahkan lebih.
Demikian pula harga minyak.goreng seharusnya Rp15,7 ribu per liter di pasaran mencapai Rp17,7 ribu hingga Rp20 ribu. Harga gas elpiji subsidi 3 kg, seharusnya Rp22 ribu pertabung dijual antara Rp33 ribu hingga Rp40 ribu per tabung.
Untuk harga daging sapi seharusnya dijual Rp130 ribu per kg, di pasaran mencapai Rp132 ribu per kg hingga Rp150 ribu per kg. Telor ayam seharusnya Rp30 ribu per kg, dijual hingga Rp40 ribu per kg.
“Komoditas pangan itulah yang perlu diwaspadai oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),.yang selama ini berhasil menjaga inflasi di Kaltòeng yang kini berada di urutan 8 nasional terendah,” papar Agnes.
Meski demikian, diakuinya, harga stabil dan tidak terjadi fluktuatif, sehingga inflasi terkendali pada September di angka 0,07 persen. Dan angka inflasi tahun ( y to y ) 1,45 persen.
Menjawab pertanyaan ke depannya perkembangan inflasi, terkait pilkada serentak, dijelaskan tidak akan banyak berdampak, namun itu bukan kewenangan pihaknya untuk memprediksi atau mengantisipasinya.
“Kami hanya mencatat apa yang akan terjadi, mudah-mudahan tidak bergejolak” ujarnya. (drt/KP0-4).