Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin,HM Faisal Hariyadi meminta SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin untuk lebih memacu target capaian pendapatan asli daerah (PAD).
Harapan itu disampaikan Faisal Hariyadi kepada [KP] Selasa (29/10/2024) mengingat, berakhirnya tahun anggaran 2024 tinggal dua bulan lagi.
“ Sementara dengan waktu yang tersisa ini masih ada sejumlah SKPD yang capaian PAD nya masih jauh dari target,” ujar Faisal Hariyadi.
Ia menyebutkan dari laporan diterima, dari seluruh SKPD yang capain PAD masih rendah yaitu Dinas Kebudayaan,Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudparpora) dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3).
Secara khusus terkait PAD sektor pariwisata ia mengatakan, dinas terkait harus mencari terobosan untuk meningkatkan pengembangan destinasi wisata yang ada di kota seribu sungai ini.
Menurutnya, peningkatan dan pengembangan destinasi wisata penting ditingkatkan karena tujuannya diharapkan selain untuk meningkatkan PAD, tapi untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
“ Terkait tujuan itu sejumlah destinasi wisata di kota ini perlu didukung sarana dan prasarana serta infrastruktur yang memadai dan menarik,” katanya.
Ia mengakui, meski Pemko sudah membangun sejumlah tempat objek wisata, namun keberadaanya tidak mampu bertahan lama, bahkan dinilai hampir mati suri lantaran sepi pengunjung.
Menurut penilaiannya, sejumlah objek wisata di Kota Banjarmasin hingga saat ini masih berjalan stagnan . Bahkan harus diakui masih belum mampu meningkatkan PAD.
“ Padahal tandasnya upaya meningkatkan PAD dilaksanakan, baik dalam bidang perdagangan, jasa, industri tapi juga pada sektor pariwisata,” ujar Faisal Hariyadi.
Sementra Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo mengakui capaian PAD Disbudparpora sampai bulan Oktober 2024 baru terealisasi Rp 58 juta atau 29 persen dari target Rp 200 juta.
Sedangkan DKP3 baru merealisasikan pendapatan Rp 400 juta atau 40 persen dari target sebesar Rp 1,5 miliar Edy
Wibowo menyebutkan, dalam tahun 2024 ini Pemko Banjarmasin menarget PAD sebesar Rp 580 miliar.
“ Dengan waktu yang masih tersisa dua bulan lagi tentunya kita berharap dapat dimanfaatkan oleh SKPD untuk merealisasikan pendapatan agar seluruh PAD yang telah ditetapkan diterima sesuai target,” demikian kata Edy Wibowo. (nid/K-3)