JAKARTA, Kalimantanpost.com – Kapal berpenumpang KM Salsabila mengalami kebocoran dan hanyut di perairan Pulau Air Pulau Panggang Kabupaten Kepulauan Seribu pada Minggu (13/10/2024).
“Kami mendapatkan informasi kapal bocor dan hanyut pada pukul 14.20 WIB dan langsung mengirim unit rescue boat dan personel ke lokasi,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan kapal ini membawa 32 orang penumpang berlayar di perairan Pulau Air kawasan Pulau Panggang dan hanyut sampai ke Pulau Payung.
“Korban kapal hanyut sebanyak 29 orang dan berhasil kami evakuasi,” katanya.
Gatot menjelaskan dari keterangan saksi, awalnya kapal mengalami kebocoran di perairan selatan Pulau air dan hanyut sampai ke perairan Pulau Payung.
Ia mengatakan dalam mengevakuasi korban kapal penumpang, Gulkarmat bekerja sama Basarnas, Dishub dan lainnya.
“Tiga orang yang tidak ingin dievakuasi masih menunggu di kapal yang bocor,” katanya.
Ia mengatakan total korban di dalam kapal sebanyak 32 orang yang terdiri atas 27 penumpang dan lima anak buah kapal (ABK).
Ia merinci 27 penumpang itu terdiri atas 25 penumpang dewasa dan dua orang balita.
“Korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Pulau Pramuka sebanyak dua orang,” kata dia.
Sebelumnya KM Salsabila mengalami kebocoran dan hanyut di perairan Pulau Air Pulau Panggang Kabupaten Kepulauan Seribu pada Minggu.
“Kami mendapatkan informasi kapal bocor dan hanyut pada pukul 14.20 WIB dan langsung mengirim unit rescue boat (kapal penyelamat) dan personel ke lokasi,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Minggu. (Ant/KPO-3)
