KANDANGAN, Kalimantanpost.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Winarto, menitipkan pesan kepada seluruh pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), siapapun terpilih untuk lebih mengelola pariwisata.
Hal itu disampaikannya saat deklarasi damai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dihadiri seluruh unsur penyelenggara dan peserta, di Pendopo Bupati HSS, Senin (21/10/2024) malam.
Pariwisata menjadi titik penekanan Kapolda untuk pembangunan, sebab Kabupaten HSS dinilai memiliki potensi unggulannya bagi Provinsi Kalsel.
Loksado sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) di Kabupaten HSS, dinilai berbagai pihak masih belum tertata dengan baik untuk menerima wisatawan luar.
“Saya pesan wisata. Banyak daerah wisata di Kabupaten HSS yang belum dikelola dengan baik. Silahkan berinovasi, cari investor yang ingin membangun,” ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto.
Kapolda membandingkan dengan wisata Bromo di Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, perjalanan darat selama 5 jam dari Surabaya, pengorbanannya akan terbayar kepuasan saat sampai di Bromo.
Namun, hal demikian tidak terjadi pada Loksado, yang juga menempuh perjalanan darat 5 jam dari Banjarmasin.
“Siapapun yang terpilih nanti, silakan kelola Loksado lebih baik lagi,” pesan Kapolda.
Calon bupati (Cabup) HSS nomor urut 1 Hermansyah, menyatakan siap mengembangkan pariwisata lebih masif lagi.
Bahkan ujarnya, pengembangan pariwisata juga menjadi fokus pihaknya dalam pembangunan jika terpilih.
Hermansyah membeberkan, sebelumnya telah ada perencanaan pembangunan bandara untuk mendukung pariwisata salah satunya Geopark Meratus. Hermansyah mendukung penuh rencana yang digagas, saat ia menjadi Pj Bupati sebelumnya.
Sementara Paslon nomor urut 2 Ja’far mengungkapkan, pihaknya baru mengunjungi dan berkeliling Loksado.
Menurutnya, Loksado tidak tertata dengan baik, terlebih tidak ada halaman luas untuk parkir dan tempat acara.
Sehingga, ia menginginkan jika memungkinkan adanya lapangan sepak bola yang dibangun di dekat pariwisata, yang juga bisa dijadikan tempat kegiatan lain.
“Karena kalau parkirnya tidak cukup, wisatawan juga agak malas. Mudahan pemerintah daerah lebih cepat menata loksado,” tuturnya.
Ia berujar, loksado belum tertata dengan baik karena didesain masing-masing pihak sendiri. “Idealnya kita berikan rambu-rambu supaya tertata dengan baik,” ujarnya.
Sementara Paslon nomor urut 3, Syafruddin Noor juga menyatakan siap menata Loksado dan pariwisata Kabupaten HSS secara umum.
“Loksado ini alamnya indah, tinggal penataan pengelolaan dan manajemen yang bagus,” ujar pria yang akrab disapa Udin Ansyar itu.
Ia menekankan, pada mengelola kebersihan objek wisata, seperti Bromo yang disebutkan Kapolda sebelumnya. (tor/KPO-3)