PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, SIK, MH, memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Zebra Intan-2024 yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Tanah Laut pada Senin (14/10/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Dalam Rangka Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih Serta Mengajak Masyarakat Untuk Tertib Berlalu Lintas Demi Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman.”
Dalam apel tersebut, Kapolres membacakan amanat dari Kapolda Kalsel, yang menyatakan Operasi Zebra Intan-2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan melibatkan 589 personel.
Operasi ini berfokus pada pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, didukung dengan penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun mobile, serta memberikan teguran simpatik.
“Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024,” jelas Kapolres.
Lebih lanjut, operasi ini juga ditujukan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2022, tercatat 25 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut, sementara pada 2023 angka ini meningkat menjadi 39 kasus.
“Kami berharap, melalui operasi ini, dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran serta kecelakaan, dan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan. Hal ini penting untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Apel gelar pasukan ini turut dihadiri oleh Forkopimda Tanah Laut, Kodim 1009/Tanah Laut, Dinas Perhubungan, Satpol PP, para Pejabat Utama Polres Tanah Laut, Kapolsek jajaran, serta seluruh personel Polres Tanah Laut. (rzk/KPO-3)