BANDUNG, Kalimantanpost.com – Partai Big match pekan ke-8 Liga 1 Indonesia 2024/2025 akan mewarnai duel antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024) pukul 15.30 WIB.

Pertandingan nanti nanti akan berlangsung ‘panas’, mengingat Persebaya saat ini berada di pamuncak klasemen dengan poin 17 dari 5 kali menang dan 2 kali seri.

Lini belakang dikoordinir … cukup solid dengan kebobolan hanya hanya dua gol, sedangkan memasukkan tujuh gol.

Persib Bandung saat ini berada diperingkat 5 dengan poin 3 dari tiga kali menang dan empat kali seri dari tujuh kali main.

Menariknya, kedua tim sama-sama belum pernah terkalahkan. Walau pun lini belakang Persebaya lebih solid hanya kebobolan dua gol, tapi produktivitas juga cukup minim hanya 7 gol atau rata-rata satu gol setiap pertandingan.

Berbeda dengan Persib telah mencetak 13 gol dari 7 kali main atau hampir dua gol setiap pertandingan.

Sayangnya dalam pertandingan nanti bomber haus gol Persib, David da Silva diperkirakan absen karena masih dilanda cedera. Sudah pasti ini sangat menguntungkan bagi Persebaya. Apalagi, Marc Klok tak bisa tampil akibat hukuman kartu merah langsung.

Kekuatan pincang tuan rumah akan dimanfaatkan Persebaya untuk meraih kemenangan agar tetap di posisi puncak. Bila seri, pimpinan klasemen akan diambil alih Borneo FC yang saat ini menguntit di posisi kedua dengan poin 15 dari tujuh kali main.

Kemenangan bagi Persib nantinya akan menaikkan posisinya keperingkat kedua.

Berdasarkan rekor tujuh pertemuan terakhir, Persib mencatat empat kemenangan, dua seri, dan hanya sekali kalah dari Persebaya dalam 7 pertemuan terakhir.

Satu-satunya kemenangan Bajul Ijo -julukan Persebaya- itu pun sudah cukup lama yakni pada 8 Desember 2021.

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengakui laga ini berat seperti layaknya derbi. Persebaya datang dengan kekuatan berbeda diasuh Paul Munster, tentu kemenangan Maung Bandung pada pertemuan terakhir di venue yang sama tidak berpengaruh pada laga ini.

“Pertandingan yang berat, mereka adalah pemuncak klasemen dan jauh lebih kuat dari musim lalu. Sedangkan bagi kami, kami kehilangan banyak pemain dari musim lalu, mungkin sampai enam pemain, jadi ini tim yang berbeda,” papar Hodak dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Jumat (18/10).

Persib akan mengubah cara bermain mereka menghindari ketergantungan kepada bomber utama David da Silva (DDS). Penyerang asal Brasil itu kembali diragukan tampil karena masalah cedera dan gangguan kesehatan. “Kami mengubah cara bermain kami karena (komposisi) pemain yang berbeda, tapi kami sudah siap dan berharap bisa mendapat hasil yang positif,” ujarnya.

Da Silva sendiri absen pada sesi latihan resmi Persib pada Kamis (17/10), karena harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Ini memungkinkan Ciro Alves bakal tampil menjadi tumpuan sebagai ujung tombak, mengingat Dimas Drajad baru kembali dari Timnas Indonesia. Marc Klok juga dipastikan absen karena hukuman tambahan kartu merah langsung dari Komdis PSSI.

“David dia sakit hari ini, dia melakukan pemeriksaan darah karena dia mengalami infeksi pada pertandingan sebelumnya. Itu kenapa dia tidak ada di sini sekarang. Dimas Drajad baru tiba jam 11 malam, ia juga tidak ikut di latihan (resmi),” kabar pelatih asal Kroasia ini.

Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengaku menjalin komunikasi secara intens dengan ketiga pemainnya yang mendapat panggilan membela timnas yaitu Malik Risaldi dan Ernando Ari yang memperkuat Timnas Indonesia, serta Mohammed Rashid yang membela Timnas Palestina.

Ketiganya seringkali memberi laporan kondisinya kepada pelatih. Hal yang penting untuk memastikan skuat Persebaya dalam kondisi terbaik jelang melawan Persib Bandung, Jumat (18/10) sore.

“Mereka mengirim foto setelah pertandingan, saya tahu tidak ada masalah. Saya pikir mereka senang bisa bermain membela timnas. Saya selalu berhubungan dengan Ernando, Rashid, dan Malik,” tutur Paul Munster.

Sementara itu terkait kondisi Malik Risaldi yang sempat mengalami cedera di pelipisnya saat melawan Bahrain, ia memastikan kondisinya baik.

Dia memang patut khawatir terhadap kondisi mantan pemain Persela Lamongan dan Madura United itu. Sebab di awal musim ini, sudah melewatkan beberapa laga karena mengalami cedera.

Akan tetapi setelah memantau kondisi Malik Risaldi secara intens, ia menilai kondisi pemain itu baik-baik saja.

“Ya Malik setelah beberapa saat bilang aduh tetapi dia bermain terus dan menyelesaikan pertandingan hingga babak kedua. Dia dalam kondisi baik-baik saja itu penting sehingga saya tidak begitu khawatir,” pungkasnya. (ful/KPO-3)

Rekor Tujuh Pertemuan Terakhir Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.