Saat ini kita memasuki musim pancaroba. Dimana perubahan cuaca yang tidak stabil ini menimbulkan berbagai macam risiko penyakit. Seperti demam, diare, flu hingga sesak nafas.
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Saat pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau disebut masuk musim pancaroba, muncul penyakit ringan seperti pilek, batuk, dan demam hingga tergolong berat seperti diare, sesak nafas hingga DBD.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menghimbau agar warga Kota Banjarmasin selama pergantian musim untuk selalu waspada terhadap kemungkinan penyakit dan menjaga kondisi tubuh.
“Saat ini kita memasuki musim pancaroba. Dimana perubahan cuaca yang tidak stabil ini menimbulkan berbagai macam resiko penyakit. Seperti demam, diare, flu hingga sesak nafas,” kata Ibnu Sina.
Tambahnya untuk selalu menjaga kondisi tubuh dengan rutin melakukan olahraga.
“Jika merasakan badan yang kurang sehat, agar masyarakat segera memeriksakan diri ke puskesmas, atau ke fasilitas pelayanan lainnya di Kota Baiman” himbau Ibnu Sina.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Tabiun Huda menyarankan kepada warga Kota Banjarmasin agar selama pergantian musim untuk selalu mengkonsumsi air putih.
Menurutnya selalu menjaga hidrasi tubuh dapat membuat lebih imun terhadap penyakit.
“Perbanyak minum agar menjaga hidrasi tubuh sehingga tidak rentan terkena penyakit,” sebut Tabiun Huda.
Untuk kerentanan penyakit, Dinas Kesehatan lebih fokus pada anak-anak yang daya tahan tubuhnya tidak sekuat orang dewasa, terutama untuk penyakit yang disebabkan oleh virus dan gampang meledak penyebarannya. (mar/K-3)
