Martapura, Kalimantanpost.com – Pemkab Banjar melalui Dinas Kesehatan melaunching Integrasi Layanan Primer (ILP) di Grand Qin Banjarbaru, Rabu (30/10/2024).
Peluncuran ILP menandai dimulainya pelaksanaan program layanan kesehatan terpadu di tingkat primer, dengan tujuan mendekatkan dan mempermudah aksesnya untuk masyarakat Kabupaten Banjar.
Pjs Bupati Akhmad Fydayeen mengatakan, salah satu strategi memperkuat capaian transformasi adalah melalui pelayanan kesehatan primer.
“Melalui ILP, pelayanan kesehatan didekatkan pada masyarakat hingga tingkat desa/kelurahan, dengan pendekatan yang berfokus pada siklus hidup dan dukungan pemantauan wilayah setempat,” ungkapnya.
Dia berharap diluncurkannya program ILP tersebut, implementasi transformasi kesehatan di Kabupaten Banjar dapat dilaksanakan lebih cepat dan tepat. Seluruh puskesmas diharap mampu meningkatkan layanan kesehatan yang lebih terkoordinasi dan fokus kebutuhan masyarakat.
Kadis Kesehatan drg Yasna Khairina menambahkan, ada 10 UPTD Puskesmas yang telah menerapkan ILP di Kabupaten Banjar. Yakni Puskesmas Sungai Tabuk 1,2,3, Sambung Makmur, Pengaron, Telaga Bauntung, Aranio, Beruntung Baru, Gambut dan Simpang Empat 1.
“Salah satu transformasi kesehatan yang penting adalah pelayanan kesehatan primer untuk mencegah penyakit sejak dini,” katanya.
“Diharap program ini menyadarkan masyarakat untuk rutin cek kesehatan serta diperlukan peran serta aktifnya, juga lintas sektor dan stakeholder agar program ILP berdampak pada peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Banjar,” pungkasnya. (Wan/K-3)