Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Percepatan Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Putus Sekolah (APS) Tahun 2024, Selasa (10/08/2024), di Aula Widyatama Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru.
Rakor ini merupakan langkah nyata Pemkot Banjarbaru untuk mengatasi permasalahan sosial dan meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Banjarbaru.
Pjs Wali Kota Banjarbaru, Dra. Hj. Nurliani, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan orang tua untuk mengatasi tantangan ini. “Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kita harus memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan yang layak,” ujarnya.
Menurut data tahun 2024, tercatat ada 1.291 anak putus sekolah di Banjarbaru, dan rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan upaya penanganannya. Program percepatan ini mencakup identifikasi dan pendataan ATS dan APS di lapangan, serta intervensi sosial dan ekonomi.
Pemko Banjarbaru optimis bahwa melalui langkah-langkah strategis ini, angka anak putus sekolah dapat ditekan, sejalan dengan visi Banjarbaru sebagai Kota Pendidikan. (Dev/K-3)