DEPOK, Kalimantanpost.com – Setelah empat laga terakhir dilalui tanpa kemenangan, Persija Jakarta memanfaatkan jeda FIFA match day mempertajam penyerangan. Ini agar tim berjuluk Macan Kemayoran mampu meraih trek positif.
Sebelumnya, pelatih Persija, Carlos Pena sedikit gusar jika mengingat laga perdana usai momen FIFA Match day sebelumnya. Kala itu, Maciej Gajos dan kawan-kawan mengakhiri laga dengan hasil minor ketika bertamu ke markas PSBS Biak (12/9).
Kini, ia tak ingin momen pahit itu terulang saat Persija bertandang ke PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang (17/10/2024).
“Kami fokus pada pertandingan berikutnya, yaitu pertandingan melawan PSIS. Pada jeda FIFA terakhir, kami tidak tampil baik di pertandingan pertama melawan PSBS. Penampilan tim tidak bagus hari itu dan kami harus belajar dari momen tersebut,” kata Carlos Pena dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu (13/10/2024).
“Kami mencoba memperbaiki masalah di tim, terutama dalam penyelesaian akhir dan mencari solusi ofensif. Di beberapa pertandingan terakhir, kami memiliki peluang, tetapi tidak bisa memanfaatkannya. Jadi, kami sangat fokus pada hal itu,” tuturnya melanjutkan.
Juru taktik asal Spanyol itu pun memberikan penekanan, saat ini dirinya telah bekerja keras untuk mengatrol performa tim.
“Tentu saya akan berusaha dan bekerja sangat keras. Saya akan berusaha untuk memperbaiki tim agar bisa bermain dengan cara terbaik demi mendapatkan poin demi poin. Itulah pekerjaan saya,” ujar Carlos Pena. (ful/KPO-3)
foto
- Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena saat memimpin anak asuhnya latihan. (Kalimantanpost.com/Laman Liga Baru)