Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Derap Nusantara

Presiden Tinjau Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Magelang

×

Presiden Tinjau Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Magelang

Sebarkan artikel ini
IMG 20241026 WA0038
Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) saat menaiki "buggy car" untuk meninjau Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024). (Antara)
Space Iklan

KOTA MAGELANG, Kalimantanpost.com – Presiden RI Prabowo Subianto meninjau Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024).

Berdasarkan laporan pewarta di lapangan, Presiden keluar dari gerbang Akademi Militer (Akmil), dan tiba pada pukul 14.17 WIB menaiki buggy car bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

GBK

Presiden kemudian memasuki Satuan Pelayanan Makan Bergizi Gratis. Pada pukul 14.25 WIB Presiden menyelesaikan peninjauannya dan kembali ke Akmil.

Sementara itu, saat ini Kabinet Merah Putih sedang menjalani pembekalan seputar program prioritas seperti hilirisasi hingga makan bergizi gratis. Pada hari kedua agenda pembekalan retret yang berlangsung di kompleks Akmil, Kota Magelang

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang dikonfirmasi di Magelang mengatakan bahwa sesi pembekalan kali ini menghadirkan pemateri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Banyak sesi penting yang akan disampaikan hari ini oleh para pembicara seperti dari Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, Menteri BUMN, Badan Gizi, Menteri Pertanian,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengonfirmasikan kehadiran Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Kota Magelang, Jawa Tengah.

“Untuk 3.000 orang. Mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai dengan sekolah menengah atas (SMA), termasuk santri dan sekolah keagamaan lainnya,” kata Dadan saat dihubungi dari Kota Magelang, Sabtu.

Walaupun demikian, Dadan belum mengonfirmasikan lebih lanjut terkait satuan tersebut akan dibangun pada daerah lain di Indonesia. (Antara/Tim Kalimantanpost.com)

Baca Juga :  Prabowo: Terobosan Teknologi Tuntut Pemimpin Lebih Bijak dan Sabar

Iklan
Iklan