Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Opini

Program Ayo Anak Ambil Sampah (Ayaasa) SDN Kuin Selatan 6

×

Program Ayo Anak Ambil Sampah (Ayaasa) SDN Kuin Selatan 6

Sebarkan artikel ini
Iklan

Oleh : Ayu Maulyda, M.Pd
Guru SDN Kuin Selatan 6

Latar Belakang
Program Budaya Positif “AYAASA”, yaitu suatu program berbasis kegiatan pembiasaan kokulikuler yang dilaksanakan setiap hari dipimpin Yunita Adilla, S.Pd yang sudah disetujui Lisa Umami, S.Pd selaku pimpinan sekolah dan rekan guru yang lain. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat mengembangkan karakter positif, bakat dan minat murid di SD Negeri Kuin Selatan 6 Banjarmasin. Adapun yang melatar belakangi pembuatan program AYAASA ini, yaitu masih rendahnya kepedulian murid terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan di sekolah, kurangnya tanggung jawab dan disiplin dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah, program sudah mulai berjalan, namun belum mampu melibatkan murid dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya dengan maksimal, serta banyaknya sampah organik di lingkungan sekolah. Program AYAASA ini adalah program yang low budget atau dengan biaya rendah tetapi goals yang ingin dicapai melalui kegiatan ini melingkupi banyak aspek (beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia, mandiri, kreatif, dan gotong royong) yang berlandaskan profil pelajar pancasila.

Baca Koran

Tujuan Program
Program AYAASA ini bertujuan untuk menciptakan interaksi murid terhadap lingkungan sekolah dan sekitarnya dalam rangka meningkatkan kepedulian dan pemahaman murid akan kebersihan dan keindahannya, sebagai budaya positif sekolah, selain itu dapat menumbuhkan kesadaran murid terhadap kebersihan dan keindahan sekolah, menumbuhkan sikap beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME serta berakhlak mulia, mandiri, kreatif dan gotong royong, menciptakan kelas dan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, sehat, indah dan nyaman sehingga dapat meningkatkan semangat belajar siswa serta memanfaatkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk organik cair (POC) melalui program AYAASA ini.

Capaian Langkah
Capaian yang diharapkan pada program AYAASA adalah terbentuknya kepemimpinan murid, kepedulian murid terhadap lingkungan meningkat dan interaksi positif antara murid dengan lingkungan menjadi sebuah budaya positif di sekolah. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut, antara lain berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang rencana program yang akan dilaksanakan, serta sosialisasi kepada rekan guru, murid tentang tujuan dan manfaat program yang akan dilaksanakan. Berdialog dengan murid dan warga sekolah untuk menggali ide dan inspirasi menarik terkait program AYAASA Membuat jadwal kegiatan, pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai kesepakatan. Kegiatan pada program ini yaitu :Membersihkan taman depan kelas dan halaman di lingkungan sekolah Memilah berbagai macam sampah dari sampah plastik, sampah kertas dan sampah organic Pemanfaatan sampah organik dengan mengolah limbah sampah organik menjadi pupuk cair organik (POC) yang hasil nya dapat dimanfaatkan untuk tanaman dan tumbuhan di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Pengembangan Sosial dan Emosional Siswa Melalui Bimbingan Konseling: Pentingnya Dukungan dalam Pendidikan

Struktur Program dan Mitra
Program ini dilaksanakan untuk seluruh murid di SDN Kuin Selatan 6 Banjarmasin, yang berjumlah enam kelas rombongan belajar dari kelas 1 sampai kelas 6. Pelaksanaan AYAASA Dilakukan setiap hari pada pukul 07.45 sampai 08.00 pagi, namun dalam pembuatan dan pemanfaatan sampah organik menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dilaksanakan satu bulan sekali dari kelas 4,5,6. Pengolahan sampah organik yang di proses untuk pembuatan pupuk organik cair (POC) bisa digunakan untuk tanaman dan tumbuhan di lingkungan sekolah. Pelaksanaan program ini berkolaborasi dengan guru terutama guru wali kelas sebagai pelaksana manajemen dan pengawas pelaksanaan kegiatan AYAAASA.

Kapasitas
Kapasitas yang dimiliki pelaksanaan program ini ditunjang oleh sumberdaya manusia di sekolah yaitu kepala sekolah sebagai penasehat umum, guru sebagai pelaksana teknis dan pengawas, dan murid sebagai pelaksana kegiatan. Selain itu sekolah juga membentuk piket yang bertanggung jawab dalam pencatatan laporan kegiatan dalam membantu keterlaksanaan program, dimana sebagai petugas piket kegiatan bertugas untuk mencatat laporan murid yang mengumpulkan sampah. Unsur pimpinan sekolah yang memiliki ketegasan serta kemampuan mengelola juga sangat berperan dalam mendukung kesuksesan.

Rencana Evaluasi
Rencana evaluasi dari program ini dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan unsur pimpinan sekolah, guru kelas, guru bidang studi melalui rapat bulanan. Evaluasi meliputi efektifitas pelaksanaan program serta hasil dari program yang dapat dirasakan. Evaluasi juga dilaksanakan dengan meminta umpan balik kepada murid melalui survei kuesioner.

Tantangan Program
Dalam setiap program yang dilaksanakan tentunya terdapat tantangan-tantangan yang muncul baik dari guru maupun dari murid sebagai target program. Tantangan yang muncul adalah sulit konsisten terhadap pelaksanaan program dari seluruh masyarakat sekolah.

Baca Juga :  Balada Partai Politik Kontemporer dan Fenomena Ideologi serta Koalisi di Indonesia


Tantangan murid agar konsisten mengingat kegiatan dan tanggung jawab yang telah diberikan. Solusi dengan memberikan motivasi dan mengingatkan setiap saat agar murid terus mengetahui tanggung jawabnya masing-masing.


Tantang guru adalah kegiatan pembagian tugas sebagai pengawas yang kurang seimbang disesuaikan dengan tingkat kelas. Solusinya, dengan menyeimbangkan penugasan yang sesuai dengan tingkat kelas.

Iklan
Iklan