JAKARTA, Kalimantanpost.com –
PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mengumumkan kebijakan tarif spesial sebesar Rp 1 untuk seluruh layanan KRL selama satu hari penuh pada Minggu (20/10/2024).
Kebijakan ini diterapkan sebagai dukungan KCI terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, menyatakan kebijakan ini merupakan bagian dari penugasan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan.
“Kami telah menerima surat resmi terkait penugasan untuk menerapkan tarif Rp 1 selama sehari penuh pada 20 Oktober 2024. Hal ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pergerakan masyarakat yang ingin turut merayakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Joni dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).
Walaupun tarifnya hanya Rp 1, pengguna KRL tetap diwajibkan memiliki saldo minimal Rp 5.000 di kartu tiket mereka. Fasilitas tarif spesial ini juga dapat dinikmati oleh pengguna aplikasi GoJek. Selain KRL, beberapa moda transportasi lain seperti MRT, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan Transjakarta juga menerapkan tarif serupa pada hari pelantikan.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani menyampaikan melakukan modifikasi lintasan transjakarta hingga penyesuaian waktu operasional. Dari 28 rute yang terdampak, 12 di antaranya merupakan rute Bus Rapid Transit (BRT), sementara 13 rute lainnya adalah rute Angkutan Umum Terintegrasi.
Beberapa rute yang akan mengalami penyesuaian waktu operasional adalah rute 1B, 1F, 1H, 1N, 1P, 1R, 6A, 6B, dan 9C yang hanya akan beroperasi dari pukul 05.00 hingga 10.00 WIB dan pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.
Sementara itu, rute lain, yakni 1, 1A, 2, 2A, 2P, 3, 3F, 4C, 5C, 5M, 6D, 6M, 6V, 7F, 9D, 10H, dan 14A akan beroperasi pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
Dari pihak LRT Jabodebek, Manager Public Relations Mahendro Trang Bawono menambahkan, “Tarif Rp 1 ini juga kami terapkan pada seluruh perjalanan LRT Jabodebek pada 20 Oktober 2024, sebagai apresiasi kepada masyarakat serta dukungan kepada pemerintah.” Bagi pengguna Kartu Multi Trip (KMT) dan Kartu Uang Elektronik (KUE), saldo minimum yang diperlukan untuk perjalanan adalah Rp 1.000, sedangkan saldo minimum bagi pengguna LinkAja ditetapkan sebesar Rp 20.000.
Penerapan tarif spesial ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan pelantikan, tetapi juga diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk semakin mengenal dan memanfaatkan transportasi publik di Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut langkah ini sebagai upaya meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi umum. “Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan momen ini untuk mencoba berbagai moda transportasi publik yang ada di Jakarta dengan tarif yang sangat terjangkau,” jelas Syafrin.
Selain itu, layanan-layanan khusus seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares untuk penyandang disabilitas dan lansia, serta layanan gratis bagi kelompok tertentu, tetap akan diberlakukan sesuai dengan ketentuan yang ada. (mus/at/KPO-3)