BARABAI, Kalimantanpost.com – Putra daerah Hulu Sungai Tengah (HST), H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha, yang dikenal dengan H Zanie mengingatkan agar pelajar menjauhi narkoba.
“Kalau pelajar ingin sukses, maka jauhi narkoba,” kata H Zanie kepada pemuda di HST yang tergabung dalam komunitas Gen Z Movement, saat talkshow kepemimpinan di Goa Limbuhang Haliau, Sabtu (5/10/2024) sore.
Talkshow ini untuk mempersiapkan pemuda menuju generasi emas 2045, yang diikuti ratusan peserta dari 25 organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SMA, SMK, MA se-Kabupaten HST.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan alumni Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional jebolan Kemenpora, Muhammad Rahmat dan putra daerah HST yang malang melintang dalam kepemimpinan, H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha.
H Zanie menekankan, salah satu kunci utama agar bisa menjadi orang sukses dan menjadi pemimpin yang baik, yakni hindari narkoba, agar bisa sukses.
“Kalau terlibat narkoba masa depan akan hancur, Serta, jangan menyerah apabila sedang menghadapi banyak masalah yang di hadapi di masa depan tetap tegar,” ungkapnya.
Diungkapkan, dirinya merasa terharu diundang menjadi narasumber oleh para Gen Z, terutama saat melihat antusias mereka dalam mengikuti kegiatan ini.
Sebagai putra daerah asli HST, dia juga memberikan semangat kepada Gen Z dalam berkarya dan menempuh pendidikan.
H Zanie pun membagikan pengalamannya terkait cara menjadi seorang pemimpin yang baik dan apa saja hal yang harus ditempuh pada saat menemui gelombang yang sangat besar.
“Kita juga mengisi mental mereka supaya kuat dalam menghadapi generasi emas 2045. Mengingat, Gen Z ini merupakan penerus-penerus kita yang akan datang,” katanya.
Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Rahmat mengatakan, kegiatan ini merupakan project perubahan, salah satu misinya kembali ke daerah guna mendorong indeks pembangunan pemuda di Kalsel, khususnya di Kabupaten HST.
“Seperti yang kita tahu, indeks pembangunan pemuda Kalsel ini di urutan ke 32 dari 38 provinsi se Indonesia. Khususnya dalam hal minat, bakat kepemimpinan dan terkesan stagnan. Mudah-mudahan dengan digelarnya ini indeks pembangunan pemuda Kalsel bisa meningkat,” jelasnya.
Terlebih lagi, pihaknya juga telah diberikan arahan oleh Kemenpora untuk melaksanakan kegiatan sesuai project perubahan yang telah dirumuskan. “Diharapkan, para OSIS yang berhadir ini bisa menularkan ilmu kepemimpinan yang didapat kepada pemuda lainnya di lingkungan sekolah,” tambahnya. (ary/KPO-4)
