BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Suasana cukup meriah 95 pemain bulutangkis pra dini hingga remaja dari lima klub bulutangkis se Kalimantan Selatan mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Invitasi Gajah Mada Badminton Club yang berlangsung di Gedung Rayun Hall Basirih Banjarmasin, 19-20 Oktober 2024.
Invitasi bulutangkis yang digelar setiap empat bulan sekali ini dibuka Afrizaldi yang diwakilkan kepada Saridi dihadiri seluruh peserta, pelatih hingga orangtua, Sabtu (19/10).
Saridi saat membuka event mengatakan lewat event diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit baru dan nantinya melahirkan pebulutangkis handal tak hanya di Kalsel juga nasional.
Ketua Panitia Pelaksana Invitasi Gajah Mada Badminton Club H Nanang Riduansyah mengungkapkan jumlah peserta yang mengikuti invitasi ini sebanyak 95 atlet dari lima klub yakni PB Mandiri Pelaihari (Tanah Laut), PB Tunas Balangan, PB Gajah Mada Banjarmasin, PB Fajar Banjarmasin dan PB Sinar Jaya Bersujud Batulicin (Tanah Bumbu).
“Ajang ini sebagai ajang evaluasi untuk anak-anak kita yang selama latihan rutin. Kami juga meminta atlet tak hanya menargetkan juara tapi menjunjung tinggi
sportivitas,” ucapnya.
Ditambahkan Nanang, ada lima nomor yang dipertandingkan yakni kategori pra dini (kelahiran 2016-2017), usia dini (kelahiran 2014-2015),
anak-anak (kelahiran 2012-2013), pemula (kelahiran 2010-2011) dan remaja (kelahiran 2008-2009).
“Pertandingan ini juga khusus nomor tunggal baik putra maupun putri saja,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih PB Tunas Balangan Abdul Hafiz mengatakan pihak mengirim 36 atlet di Invitasi Gajah Mada Badminton Club.
“Kami akan berusaha mempertahankan juara umum yang kami raih seperti dua invitasi sebelumnya,” paparnya.
Namun, saingan meraih juara akan datang dari tuan rumah
PB Gajah Mada Banjarmasin yang telah mempersiapkan diri dengan baik.
Hafiz yang juga salah satu pencetus ide invitasi bulutangkis ini mengatakan digelarnya event ini sebagai bentuk minimnya kejuaraan badminton di Kalsel.
“Di era tahun 1990-an hingga 2015 cukup sering digelar kejuaraan bulutangkis baik dilaksanakan Pengprov PBSI maupun Pengcab PBSI serta oleh klub,” ujarnya.
Setelah itu, kata Hafiz, sangat jarang digelar turnamen bulutangkis di Banua.
“Saya pun mengajak teman-teman PB Bulutangkis menggelar invitasi dan akhirnya ada lima klub yang bersedia ikut,” ucapnya.
Invitasi ini pertama kali digelar oleh PB Fajar Banjarmasin tanggal 24-25 Februari 2024 dan kedua bulan Juni 2024 lalu di Balangan.
“Kejuaraan yang diselenggarakan PB Gajah Mada Banjarmasin ini merupakan kali ketiga,” ungkapnya.
Harapannya dengan digelarnya event agar pemain tidak bosan latihan, bisa
mengevaluasi latihan dan ajang silaturahmi sesama atlet.
“Kami juga sepakat di kejuaraan ini tidak ada hadiah uang dan hanya menyediakan piala saja buat pemenang. Kami lebih mengutamakan pembinaan secara berkesinambungan,” ungkapnya. (ful/KPO-3)
