BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Salah satu program prioritas dari Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman adalah membangun sebuah stadion sepak bola dengan taraf internasional.
Kepada awak media, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, keinginan H Muhidin yang menginginkan adanya sebuah stadion sepak bola bertaraf internasional di Kalimantan Selatan.
“Pak Haji Muhidin mengatakan ingin membangun sebuah stadion bertaraf internasional. Menurut beliau, sangat sayang sekali jika sebuah klub satu-satunya yang ada di banua yaitu Barito Putera, tapi sampai sekarang tidak bisa bermain di Kalimantan Selatan,” ungkap Hasnur, Rabu (23/10/2024) malam.
“Inilah yang beliau sampaikan ke kami, bila terpilih beliau akan bersama-sama ingin memberikan kita sebuah stadion bertaraf internasional,” sambungnya.
Apalagi, lanjut Hasnur, H Muhidin sangat menyayangkan, jika Kalimantan Selatan sebagai provinsi penyangga IKN tapi tidak memiliki sebuah stadion yang bertaraf internasional.
“Kita berharap hal tersebut bisa dapat direalisasikan,” ujarnya.
Namun, yang tak kalah penting menurut Hasnur adalah Stadion 17 Mei yang berdiri sejak tahun 1974. Yang menurutnya hingga saat ini mempunyai nilai-nilai sejarah yang luar biasa. Dirinya juga berharap renovasi stadion yang disebut ‘keramat’ oleh pencinta Barito Putera itu bisa cepat selesai dan dapat dipergunakan oleh Laskar Antasari.
“Karena saya beberapa kali bertemu dengan Barito Mania Bersatu dan seluruh kelompok suporter, dan mereka menyatakan kerinduannya ingin melihat Barito Putera bermain di Stadion 17 Mei yang memiliki banyak cerita, kenangan dan sejarah bagi mereka,” ungkap Hasnur.
“Inilah yang menunjukkan masyarakat Banua Kalimantan Selatan memiliki sejarah panjang dan budaya yang sangat kuat. Yang harus kita pertahankan, melalui sepak bola dan olahraga secara keseluruhan yang menyatukan kita semua,” tambah CEO Barito Putera.
Pada bagian lain, Hasnur juga menegaskan, bahwa dirinya serius akan memperhatikan dan meningkatkan prestasi cabang-cabang olahraga lainnya di Kalimantan Selatan.
Bahkan, katanya, dalam waktu dekat secara pribadi ia akan mengadakan pertandingan tinju di Banjarmasin.
“Hal ini menunjukkan bahwa Hasnur Group, Yayasan Hasnur Centra dan Barito Putera tidak hanya concern terhadap sepak bola saja. Adik saya, pak Zainal juga concern kepada olahraga bola basket. Pak Yuni juga begitu dengan beberapa cabang olahraga,” ungkapnya.
Hasnur menceritakan, ketika almarhum ayahndanya, H Abdussamad Sulaiman HB menjabat sebagai Ketua KONI Kalsel, sebagai anak-anaknya mereka ditugaskan masing-masing untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperhatikan dan pembinaan, tidak hanya terhadap satu cabang sepak bola saja, tetapi semua cabang olahraga.
“Dan ini juga yang disampaikan oleh Pak Haji Muhidin, kita bekerja bersama merangkul semua. Artinya kita ingin semua cabang olahraga untuk diperhatikan dan ditingkatkan,” tutup Hasnur. (Opq/KPO-1)