Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Masih dalam rangkaian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diskominfo Provinsi, Kabupaten/kota se Kalimantan Selatan hari kedua, Diskominfotik Banjarmasin masih turut serta dalam kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar.
Memasuki hari kedua, Diskominfo Kalsel kali ini menggaet sejumlah narasumber yang tak kalah penting, yakni dari Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan-RB RI, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan Pembangunan Manusia BSSN, serta Direktur Layanan Aptika Pemerintahan Kemenkomdigi RI sebagai bagian dari penguatan transformasi digital.
Pada kesempatan itu, Roy menekankan pentingnya kerjasama antar daerah dalam mencapai tujuan besar ini. “Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi di antara kita,” ujarnya, Rabu (30/10/2024).
“Kita harus bersinergi untuk mewujudkan transformasi digital yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik Banjarmasin Windiasti Kartika, turut memberikan pandangannya tentang Rakerda ini. “Kami dari Diskominfotik Banjarmasin mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakerda Diskominfo se-Kalimantan Selatan. Kami memandang kegiatan ini sangat positif, sebagai wadah untuk koordinasi lebih lanjut,” jelas Windi.
Lanjut, ia menyoroti soal kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik antara Kota Banjarmasin dengan daerah sekitarnya, seperti Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. “Salah satu contoh nyata dari kolaborasi ini adalah program integrasi CCTV, yang tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga memudahkan pemantauan lalu lintas antar daerah,” bebernya lagi.
Keuntungan dari integrasi teknologi ini, menurut Windi, pengaruhnya sangat besar. “Dengan terintegrasinya CCTV, kita dapat memantau pergerakan orang dan mencegah tindakan kriminal. Ini adalah salah satu manfaat yang jelas dari upaya kita dalam mewujudkan transformasi digital,” tutupnya.
Kegiatan Rakerda ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam menyusun langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan transformasi digital yang lebih baik.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan Kalimantan Selatan dapat menjadi contoh dalam mewujudkan Indonesia Emas. (Diskominfotik/K-3)