BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Gebyar Suluh Literasi 2024 melalui Workshop Membaca Nyaring “Read Aloud”, Sabtu (12/10/2024) yang digelar oleh komunitas Suluh Literasi bekerjasama dengan Pemerintah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kegiatan ini menghadirkan ahli literasi anak sekaligus Koordinator Humas Komunitas Read Aloud Kalsel, Meliyana, untuk mengajak peserta dalam memahami pentingnya metode membaca nyaring dalam pengembangan minat baca anak dan memperkuat komunikasi antara orang tua dan anak.
Menurut Meliyana, metode membaca nyaring tak hanya membantu anak dalam memahami cerita, tapi juga meningkatkan keterlibatan emosional dan intelektual mereka.
“Membaca nyaring menumbuhkan rasa ingin tahu anak-anak tentang dunia di sekitar mereka, dan mempererat hubungan dengan orang tua,” jelasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh 47 peserta dari Banjarbaru, Martapura, hingga Banjarmasin.
Antusiasme peserta terlihat saat mereka aktif berpartisipasi dalam sesi praktik. Salah satu peserta, Kak Ani, mempraktikkan membaca nyaring di depan peserta lainnya dan mendapat doorprize berupa buku.
Tokoh masyarakat, Sudaryono menilai metode ini sejalan dengan ajaran “Iqro” Rasulullah SAW, yang menekankan pentingnya membaca sebagai jendela ilmu pengetahuan.
Workshop ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang tua dan pendidik untuk mengadopsi metode ini dalam mendukung literasi anak-anak di Indonesia. (dev/KPO-4)
