BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Seluruh pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025 akan memasuki masa jeda mulai Rabu (6/11/2024). Kompetisi akan dijeda selama kurang lebih dua pekan karena jadwal FIFA Matchday.
Dimana Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Situasi ini, membuat seluruh tim akan memiliki waktu libur yang cukup panjang. Tentunya hal ini bisa berpengaruh terhadap kondisi masing-masing klub.
Termasuk tim kebanggaan ‘Urang Banua’ Barito Putera yang akan baru akan bertanding kembali pada 23 November mendatang ketika menjamu Persita Tanggerang.
Terkait jeda kompetisi tersebut, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan, tim akan kembali ke Banua dan akan berlatih di sini.
“Kami ingin bersilaturahmi dan langsung memohon doa kepada masyarakat di Banua. Oleh karena itu, saya meminta seluruh elemen di Barito Putera untuk kembali ke Kalimantan Selatan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Banua tercinta, khususnya suporter Barito Mania Bersatu,” ungkapnya, Rabu (6/11/2024).
Apalagi, katanya, saat ini Barito Putera dalam masa-masa yang perlu momentum untuk bisa kembali bangkit. Dan ini perlu dukungan serta doa dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan.
Hasnur juga menjelaskan, selama di Banua tim Laskar Antasari akan berlatih di Lapangan Sepak Bola Tambak Anyar, Kabupaten Banjar mulai 7 Nopember. Meski begitu, manajemen juga akan mencari lapangan-lapangan lain yang sesuai standar untuk digunakan berlatih.
Selama ini, kata. Hasnur, pihaknya berharap sekali bisa secepatnya kembali ke Kalimantan Selatan dan bermain di hadapan publik sendiri.
“Tapi kita tau stadion-stadion kita (Stadion 17 Mei di Banjarmasin dan Stadion Demang Lehman di Martapura) saat ini sedang dalam tahap renovasi dan kita tetap bersabar dan menunggu hingga selesai diperbaiki,” ujarnya.
Memang, saat ini di Kalimantan Selatan sangat kurang lapangan sepak bola yang memenuhi standar dan representatif, yang nyaman digunakan untuk berlatih maupun menggelar pertandingan.
“Keinginan kami, mudah-mudahan pemerintah secepatnya bisa menyiapkannya. Dan tentunya kami sebagai klub juga akan menyiapkan lapangan latihan seperti yang kami inginkan,” tutup Hasnur. (Opq/KPO-1)