Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Olahraga

Barito Putera Semakin Terpuruk Usai Dipermalukan Arema FC 1-3

×

Barito Putera Semakin Terpuruk Usai Dipermalukan Arema FC 1-3

Sebarkan artikel ini
IMG 20241101 WA0042
Pemain Barito Putera, Muhammad Iqbal berdurlel dengan pemain Arema FC. Barito Putera dikalahkan tamunya Arema FC 1-3 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (1/11/2024) sore. (Kalimantanpost.com/Instagram psbaritoputera) .
Space Iklan

BANTUL, Kalimantanpost.com – Tim Barito Putera semakin terpuruk usai dipermalukan tamunya Arema FC 1-3 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta,
Jumat (1/11/2024) sore.

Ini kekalahan ketiga dalam lima pertandingan terakhir Barito Putera dan sisanya dua kali seri.

GBK

Akibat kekalahan itu, Barito Putera tertahan di peringkat 13 dengan poin 9 dari 10 kali main. Hasil ini juga mengancam tim Laskar Antasari merosot ke zona merah, bila tim dibawahnya memenangkan pertandingan.

Sebaliknya bagi Arema, kemenangan menaikkan posisinya keperingkat 7 dengan poin 15 dari 10 kali main.

Dipertandingan melawan Arema FC, pelatih Barito Putera tidak melakukan perubahan yang signifikan dalam komposisi pemain saat melawan Malut United.

Kecuali di lini depan, Yousef Ezzejjari dibangku cadangkan dan diisi oleh Eksel Timothy.

Di posisi kiper dipercayakan kepada Satria Tama, sedangkan center back ada duet Lucao dan Chechu Meneses.

Di posisi bek kanan dipercayakan kepada pemain muda yang merupakan Timnas Indonesia, U-20 Muhammad Iqbal Gwijangge serta sayap kanan Bagus Kahfi sebagai starter.

Di bek kiri kembali memasang Buyung Ismu dan dilini tengah mencoba Tegar yang berduet dengan Levy Madinda dan Lucas Morelatto sedang di depan ada Murilo Mendes dan Eksel.

Barito Putera berinisiatif sejak menit pertama melalui Murilo tapi umpannya lemah dan bisa dihalau pemain belakang Arema FC.

Setelah itu bola lebih banyak berputar di tengah lapangan, karena sulitnya kedua menembus pertahanan lawan.

Namun, pelan-pelan sejak menit 15, Arema FC melalui kerja sama apik antara Pablo Oliveira, Arkhan Fikri, Wiliam Marcilio di lini tengah serta Dedik Setiawan, Dalberto Luan, Salim Akbar Tuharea mulai mendominasi permainan dan mengurung pertahanan Barito Putera.

Baca Juga :  Klub Milik Pengusaha Indonesia Como Tumbang, Lazio Ditundukkan Cagliari

Di menit 18, tendangan pemain Arema FC, Salim Tuharea yang menusuk dari rusuk kiri melakukan tembakan tapi tepat mengarah ke kiper Barito, Satria Tama.

Dua menit kemudian giliran Dedik yang berdiri bebas tanpa pengawalan, untungnya tendangannya masih bisa ditepis Barito Putera, Satria Tama.

Begitu juga tembakan William Moriera dengan kaki kiri tipis ke samping kanan gawang barito di menit 23.

Barito Putera sendiri berusaha melalukan serangan balik cepat, sayangnya sering kehilangan bola akibat akurasi umpan kurang tepat hingga dengan mudah dipotong lawan.

Sebaliknya Arema yang bermain satu dua sentuhan, serangannya cukup berbahaya. Di menit 24, tendangan Dedik kembali di blok kiper Barito Putera Satria Tama.

Barito Putera yang mengandalkan serangan balik cepat melalui Eksel usai menerima umpan Murilo di menit 27, tembakannya bisa ditepis kiper Arema FC, Lucas Frigeri.

Petaka terjadi buat Barito Putera sewaktu Salim Akbar melakukan tembakan, menyentuh tangan Lucao. Wasit Ryan Nanda Saputra melakukan chek lewat VAR. Setelah mereview berulang-ulang, wasit Ryan menunjuk titik putih. William Moriera yang bertindak sebagai algojo mampu mengecoh kiper Barito Putera, Satria Tama di menit 34.

Unggul 1-0, Arema pun terus menekan melalui William ke Dalberto Luan di menit 45+2 ke samping kanan gawang Barito Putera.

Kedudukan 1-0 untuk Arema bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Rizky Pora dan Muhammad Firli menggantikan Bagus Kahfi dan Tegar untuk memperkuat lini tengah dan menambah daya gedor.

Di menit 54, tendangwn sudut Rizky Pora disundul Lucao dan bola disambar Murilo tapi sontekannya menyamping.

Malah sebuah serangan balik cepat mampu menjebol gawang Barito Putera. Berawal dari umpan Dedik, tiba-tiba Salim Akbar muncul dari belakang dan menang duel dengan Lucao hingga dengan mudah menaklukkan kiper Satria Tama di menit 65 hingga kedudukan menjadi 2-0.

Baca Juga :  Ajang Pemanasan Indonesia Lawan Myanmar Fokus Hadapi Semifinal ASEAN Futsal Championship 2024

Rahmad Darmawan pun menarik keluar Murilo Mendes dan gelandang Levy Madinda dengan menadukkan Natael dan Elhaji Gero di menit 70.

Empat menit kemudian, umpan Rizky Pora mengenai pemain belakang Arema dan bola memantul ke Murilato, sayangnya masih bisa diblok kiper Arema.

Begitu juga sundulan Alhaji Gero di menit 75 masih lemah dan dengan mudah diamankan kiper Arema, Lucas Frigeri.

Begitu juga tembakan Rizky Pora di menit 88 mampu di blok kiper Arema FC.

Akhirnya Barito Putera berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat Muhammad Firli di menit 89. Berawal tendangan bebas Rizky Pora, terjadi bola liar di kotak penalti. Bola disambar Firly dan mengenai kaki pemain belakang Arema FC, Ahmad Maulana hingga berubah arah dan gol.

Kedudukan berubah menjadi 1-2.

Barito Putera sempat mendapat peluang emas melalui Alhaji Gero di menit 90+3, tapi tendangannya melambung.

Malah Arema FC memperbesar kemenangan menjadi 3-1 di menit 90+7 melalui Hamzah Titofani menit 90-7 memanfaatkan umpan William Moreira. (ful/KPO-3)

foto

Iklan
Iklan
Ucapan