Martapura, Kalimantanpost.com – Jelang masa tenang Pilkada serentak, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Banjar menggelar rapat koordinasi bertema “Peran Media dalam Mendukung Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024″, di Hotel Fave Banjarbaru, Kamis (14/11/2024).
Rakor dibuka Ketua Bawaslu Banjar Muhammad Hafizh Ridha, dihadiri seluruh Pengawas Kecamatan (Panwascam), Organisasi Kepemudaan (OKP), Kehumasan Polres Banjar, Kehumasan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.
Hafizh Ridha mengatakan, rakor tersebut dibawah Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Banjar.
“Kami secara internal ingin memaksimalkan peran media yang kami punya, baik media sosial dan website milik Bawaslu, agar dapat menginformasikan semua hal yang kami kerjakan dengan baik dan benar, tentunya harus sesuai regulasi berlaku,” ujarnya.
Hafizh Ridha berharap, dengan rakor tersebut, selain menjadi ajang silaturrahmi, juga sekaligus ajang diskusi bersama pihak eksternal, seperti lembaga partisipatif, OKP, lembaga institusi dan awak media.
“Adanya diskusi hari ini, pemberitaan media juga bisa disampaikan dengan baik dan semua kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu dapat menginformasikan sesuai fakta yang ada,” ucapnya.
Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Ramlian Noor menambahkan, saatnya harus lebih waspada untuk meningkatkan pencegahan dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan dugaan-dugaan pelanggaran melalui media.
“Kami mengharapkan dukungan semua pihak, baik media, LSM, organisasi kemasyarakatan, sehingga pelanggaran-pelanggaran terjadi dapat diatasi,” ujarnya.
Sementara Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Banjar Muhaimin menjelaskan, dalam melaksanakan tugas, wewenang dan pelaksanaan Program Penyelenggaraan Pengawasan Pilkada 2024, tentunya sangat penting memperkuat sinergi antara Bawaslu dan awak media.
“Ada satu harapan besar Bawaslu RI yang sering ditegaskan, yaitu guna menciptakan informasi kehumasan, Bawaslu tidak boleh takut untuk berkreasi. Pengawasan bersama media dan pemerintah, bentuk komitmen kita memberikan informasi yang jelas kepada publik,” pungkasnya. (Wan/K-3)