Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Pihak Dirjen PAUD Dasmen Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel yang dipimpin Yuli Haryanto SE MSi menggelar Advokasi Kebijakan Layanan Pendidikan Inklusif Kepada Pemerintah Daerah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 29 dan 31 Oktober 2024 di 13 Kota/Kabupaten dan Provinsi, diikuti 280 orang peserta.
Salah satunya bertempat di Hotel Fave Banjarmasin, (29/10/2024) kemarin yang dibuka Kabid PAUD dan PNF Disdik setempat Yul Poliatma Rachmanu AP MSi.
Adapun esensi kegiatan tersebut, yakni menjalin koordinasi dan kolaborasi antara BPMP dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dan beberapa unsur pemerintah lainnya. Menyamakan persepsi urgensi layanan oleh Unit Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan dan Peningkatan Kapasitas Satuan Pendidikan serta mendorong kolaborasi antar instansi pemerintah sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Diundang dalam kegiatan tersebut, para Kabid, Kasi, Pengawas, ULD di Dinas Pendidikan, lalu dari DPRD, Inspektorat Wilayah, Bappeda, BKPSDM/BKD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, Dispora, Dewan Pendidikan, PGRI, IGPKH dan SLB.
Kegiatan sendiri diisi dengan materi dipaparkan Guru Besar ULM Prof DR H Amka MPd. Adapun petugas dari BPMP, Ida Rusita dan Endang Norsanti mengapresiasi keberhasilan kolaborasi pada kegiatan tersebut.
Diantaranya tentang Kebijakan Pendidikan Inklusif dan SPM, Peningkatan Kapasitas Satuan Pendidikan Penyelenggara Pendidikan Inklusif serta Optimalisasi Tugas dan Fungsi ULD. Kegiatan dilanjutkan diskusi dengan peserta advokasi. (Wan/K-3)