BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Bank Syariah Indonesia (BSI) IX Kalimantan mendukung penuh program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS).
Bahkan, BSI IX Kalimantan melakukan sejumlah aksi konkret dalam mengimplementasikan program tersebut.
Regional CEO BSI IX Kalimantan, Ricky Rikardo Mulyadi mengucapkan terima kasih karena telah difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel.
“Ini sebuah kolaborasi atau sinergi antara regulator dan pelaku bisnis,” ucap Ricky Rikardo.
Ia menyebutkan ada sejumlah langkah konkret yang dilakukan BSI dalam menerapkan program EPIKS.
Pertama dari segi finansial. Pihaknya mendorong pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan modern di pesantren.
“Sehingga pengelolaan keuangan pesantren berjalan dengan baik,” katanya.
Kedua, pihaknya ingin memberikan kontribusi positif melalui produk yang dimiliki BSI, khususnya dalam pengembangan ekonomi. Misalnya memberikan modal kerja kepada pesantren.
“Agar pesantren bisa mandiri secara ekonomi,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Indo Grosir. Supaya pesantren bisa mengembangkan waralaba sendiri.
“Kami juga mendorong pengelolaan keuangan kepada santri. Kami memperkenalkan kepada santri bagaimana pengelolaan keuangan atau sejumlah produk syariah yang bisa digunakan. Salah satunya melalui Kartu Santri,” pungkasnya.(nau/KPO-1)