Guru Besar Prof Dr Hary Soegiri, MBA, MSi dengan tajuk menjadi insan tangguh di Era Digital dalam mendukung kemajuan Ibu Kota Nusantara
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia (STIEPan) hari ini kembali meluluskan 915 wisudawan dan wisudawati yang dirangkai dalam kegiatan Dies natalis ke-XXXII, yudisium dan wisuda sarjana ke-XXVII dan magister manajemen ke XVI STIE dengan tema “menjadi insan tangguh di era digital dalam mendukung kemajuan Ibu Kota Nusantara”, Banjarbaru, Sabtu (2/11/2024)
Disela kegiatan, Ketua STIEPAN, Dr. H. Nurus Sjamsi, SE, MM mengungkapkan jika para lulusan STIEPan dipersiapkan untuk mendukung kemajuan di Ibu Kota Negara (IKN) baru dengan bekal ilmu teknologi digital yang mumpuni.
Wisuda tersebut juga mencetak rekor angka tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir, sebanyak 915 lulusan STIEPAN resmi diwisuda. Nurus Syamsi kembali menegaskan lulusan kali ini telah dibekali dengan ilmu digital yang diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.
Oleh karena itu, Ia berharap agar para lulusan dapat berkontribusi dalam pembangunan, termasuk dengan menggeliatkan kewirausahaan. Apalagi ujarnya kampus itu dikenal dengan praktek ‘gila marketing’ yang menanamkan nilai tangguh, adaptif, dan totalitas dalam berkarya.
“Harapannya, dengan pemindahan ibu kota ke Kalimantan, para lulusan kami dapat ikut berkontribusi dalam pembangunan nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr. M. Andri Radianty, BFT, MM, selaku Project Officer STIEPan, berpesan agar para wisudawan mampu terus berkembang bersama teknologi serta menjadi agen perubahan transformasi digital untuk bangsa.
“Untuk para wisudawan STIEPan 2024, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan transformasi digital bagi bangsa dan terus memberikan yang terbaik untuk kemajuan Indonesia,” pesannya.
Dalam acara wisuda ini, STIEPan juga memberikan apresiasi bagi lulusan terbaik dari Prodi S1 Manajemen, S1 Akuntansi, dan S2 Manajemen yang meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) hingga 4,00. Selain itu, bantuan modal diberikan kepada kelompok wirausaha mahasiswa terbaik dalam praktek bisnis ‘gila marketing’ tahun 2024.
{{Individu Tangguh}}
Dalam orasi ilmiah pada prosesi Dies Natalis ke-XXXII, yang dibacakan Guru Besar Prof Dr Hary Soegiri, MBA, MSi dengan tajuk ‘Menjadi Insan Tangguh di Era Digital Dalam Mendukung Kemajuan Ibu Kota Nusantara’.
Ia juga menyampaikan pada era digital masyarakat sudah seharusnya dituntut untuk melek teknologi digitalisasi. Era digital ini dikatakannya menuntut manusia untuk menjadi individu yang tangguh.
“Peran individu tangguh ini sangat krusial bagi pembangunan Ibu Kota Nusantara, Kita perlu menyiapkan diri dengan berbagai kemampuan untuk ikut serta membangun negeri ini,” ujarnya saat orasi.
Prof Hary menyebut perubahan zaman menuntut semua individu untuk terus beradaptasi, menurutnya, pembangunan IKN ini pun menjadi momentum yang baik untuk membuktikan ketangguhan.
“Apalagi tantangan di era digital ini sangat kompleks, namun dibalik itu semua, terdapat peluang besar untuk berkontribusi di setiap pembangunan,” paparnya.
“Menjadi individu tangguh dan sigap dalam beradaptasi disetiap waktu menjadi kunci penting untuk meraih kesuksesan ditengah disrupsi digital,” tutupnya. (Sfr/K-3)