Jakarta, Kalimantanpost.com – Momentum memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60. Menteri Kesehatan Republik Indonesia memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Kesehatan
telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Tapin.
Penyerahan penghargaan itu berlangsung pada acara Pameran Health Innovation Festival yang berlangsung pada 7-9 November 2024 bertempat di Gedung Jakarta Convention Center, Jl. Gatot Subroto No. 1, Gelora, Kota Jakarta Pusat.
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin diwakili Kepala Dinas Kesehatan Tapin Alfian Yusuf langsung menerima langsung kedua piagam penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunawan Sadikin.
Dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan RI diterima yaitu pertama sebagai Terbaik dalam Pengelolaan Vaksin melalui penerapan aplikasi Sistem Monitoring Logistik Imunisasi secara Elektronik (SMILE) Regional Tengah Tahun 2024.
Aplikasi SMILE ini memungkinkan pemantauan distribusi vaksin secara lebih efektif, dan Dinas Kesehatan Tapin menunjukkan komitmen tinggi dalam pengelolaan vaksin yang akurat dan tepat waktu.
Penghargaan kedua sebagai Peringkat III Instansi Pengelola Jabatan Fungsional Kesehatan Terbaik dalam kategori Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya instansi tersebut dalam melaksanakan uji kompetensi, penerapan jabatan fungsional kesehatan, serta pemantauan dan evaluasi yang dilakukan secara rutin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, Alfian Yusuf, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan menekankan pentingnya disiplin serta kerja sama antara Dinas Kesehatan dengan Puskesmas di daerahnya.
“Kami selalu memastikan ketersediaan vaksin sesuai stok yang tercatat, serta siap memberikan laporan atau bantuan apabila diperlukan,” ungkap Alfian usai menerima piagam penghargaan.
Dikatakan Alfian bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dengan mengadakan uji kompetensi secara rutin dan memperoleh sertifikat pelaksanaan uji kompetensi selama 5 tahun dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan.
Selain itu, Dinas Kesehatan Tapin juga aktif mengingatkan Puskesmas untuk segera memperbarui data penerimaan vaksin di aplikasi SMILE, agar tidak ada ketidaksesuaian antara stok fisik dan data sistem.
“Ini merupakan salah satu langkah untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Tapin,” ujarnya.
Dengan didapatkannya penghargaan ini menjadi bukti komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin dalam memperbaiki dan meningkatkan sistem kesehatan daerah, serta memberi motivasi bagi instansi lainnya untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. (abd/rel/K-6)