BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tensi Debat pamungkas Pilgub Kalsel 2024 sempat meninggi pada sesi ke-empat dimana masing-masing Calon Gubernur saling melempar pertanyaan dengan waktu yang sudah ditentukan oleh KPU selaku penyelenggara.
Pada sesi tersebut Calon Gubernur Kalsel nomor urut 2 Raudatul Jannah (Acil Odah) sempat menyeletuk bahwa Calon Gubernur H Muhidin tidak konsisten, akan tetapi hanya dibalas senyuman oleh yang bersangkutan.
Acil Odah menanyakan soal program H Muhidin yang berencana membangun Stadion Sepakbola Internasional dan Pelabuhan Internasional, hal itu menurutnya tidak selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa jangan terburu-buru mengerjakan proyek mercusuar.
Sedangkan Muhidin menjawab hal tersebut merupakan sebuah rencana pembangunan, menurutnya, pihaknya nanti akan mencari kawasan terlebih dahulu dan dilanjutkan studi kelayakan, setelah itu lalu minta bantuan ke Pemerintah Pusat.
“Saling berkolaborasi, antara Kabupaten, Kota, Provinsi dan Pusat,” kata H Muhidin.
“Ulun pernah jadi wali kota dalam waktu 4 tahun bisa ulun membangun Banjarmasin, ini karena ada kekompakan antar lini, kita manfaatkan dana untuk membangun stadion internasional di Kalimantan Selatan dengan kolaborasi,” tambahnya.
Mendengar hal itu, Acil Odah langsung merespon bahwa H Muhidin tidak konsisten, (Menurut saya pak Muhidin tidak konsisten, apa yang kita sampaikan itu janji kita, yang paling mendasar ini adalah persoalan, menurut kami pembangunan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti kesehatan, pendidikan dan kemiskinan harus dituntaskan,” begitu respon Acil Odah
H Muhidin pun langsung merespon kembali dengan menjelaskan bahwa pasangan MH itu memiliki niat yang tulus untuk membangun Kalimantan Selatan, “Kita mungkin dengan niat tulus bukan hanya janji, insyaAllah kita patungan dengan pusat, yang penting kita kebersamaan, kalau kebersamaan ini ada, ini bisa terjadi dan ini luar biasa,” sahut Muhidin. (Sfr/KPO-1)