Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan Babussalam, menggelar Latihan Minat Kewirausahaan bagi 50 pemuda Kabupaten HSS (Hulu Sungai Selatan) Tingkaqt Provinsi Kalsel, di Hotel POP Banjarmasin, yang dimulai Senin (4/11/2024) kemarin.
Latihan dibuka Plt Kadispora Kalsel Dr H Diauddin, didampingi Kabid Pengembangan Pemuda, M Anugrah dan Panpel Denny Saputra.
Menurut Kadispora, penumbuhan minat kewirausahaan merupakan salah satu apresiasi pemerintah Prov Kalsel kepada para pemuda, untuk mewujudkan niat dan keinginan untuk menimba ilmu dan menempa karakter diri sebagai seorang wirausahaawan.
Hal pertama bagi wirausahawan adalah mental yang kuat, yang menjadi modal penting mengarungi berbagai rintangan di dunia usaha. Tidak peduli berapa kali terjatuh, saudara harus selalu mampu untuk bangkit lagi. Kekuatan mental akan membentuk keberanian, kegigihan dan kedisiplinan dan menjadi karakter dasar seorang wirausahawan.
‘’Seorang wirausahawan senantiasa memiliki kemauan untuk maju dan berkembang, artinya tidak cepat puas dengan pencapaian yang ada, atau bertahan dengan cara-cara usang yang tertinggal dari competitor,’’ kata Kadispora.
Sebaliknya selalu mau belajar dari banyak pihak, baik lewat pelatihan-pelatihan yang meningkatkan daya saing, atupun bertukar pengalaman dengan kolega dan sosok inspiratif,’’ lanjutnya.
Guna meningkatkan daya saing, juga harus bersikap keatif dan inovatif, yang melahirkan kepekaan dan rasa ingin tahu yang tinggi. Belajar untuk jeli menangkap peluang, kemudian carilah perspektif penyelesaian yang unik namun solutif,’’ paparnya.
Plt Kadispora Diauddin juga menceritakan tentang salah satu sosok pengusaha sukses, Hj Acil Enong yang awalnya berjualan kue kecil-kecilan, namun bisa berkembang pesat dan membuka cabang di berbagai kota di Kalsel, sehingga mampu menyerap banyak tenaga kerja. Semangat Acil Enong patut dicontoh bagi wirasusaha muda, bagaimana dengan usaha kecil menjadi besar,paparnya.
Paling penting, menurut Diauddin adalah kejujuran. ‘’Kalau kita tidak jujur, ingin untung besar menjual dengan harga tinggi, orang mungkin sekali membeli, setelah itu mereka akan membeli pada yang lain,’’ pungkasnya.
Menurut panitia pelaksana Deny Saputra, Latihan Minat Kewirausahaan bagi 50 pemuda Kabupaten HSS Tingkat Kalsel berlangsung selama 3 hari, Senin sampai Rabu (4-6/11/2024).
Menghadirkan narasumber, dari Kanwil Kementerian Agama, tentang sertifikasi halal untuk pelaku usaha. Sertifikasi dari BPOM. Tentang digital marketing, Penentuan target pasar, penciptaan jaringan, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan berwirausaha dan permodalan. (nfr/k-9)