Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Olahraga

Gregoria dan Fajar/Rian ke Final Kumamoto Masters 2024, Jonatan Dikalahkan Pemain Malaysia

×

Gregoria dan Fajar/Rian ke Final Kumamoto Masters 2024, Jonatan Dikalahkan Pemain Malaysia

Sebarkan artikel ini
IMG 20241116 WA0059
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Kalimantanpost.com/Laman PBSI)
Space Iklan

TOKYO, Kalimantanpost.com – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke final Kumamoto Masters 2024, Jepang.

Namun, pemain tunggal putra Jonatan Christie ditumbangkan gagal ke partai puncak usai dikalahkan pemain muda Malaysia,
Leong Jun Hao di semifinal 21-10, 18-21, 20-22.

GBK

Sementara itu Gregoria yang baru sembuh dari cedera dalam pertandingan semifinal berhasil mengalahkan tunggal putri Korsel, Sim Yu Jin (Korea) 18-21, 21-17, 21-19.

Usai pertandingan, pemain putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengatakan
lawannya Sim Yu Jin yang tampil sangat baik di sepanjang turnamen ini. Tadi pun dia berhasil memberikan tekanan yang lebih besar kepada saya dibandingkan pertemuan terakhir di Piala Uber.

“Saat itu, saya bisa nyaman bermain dan menang dua gim langsung. Hari ini terlihat dari awal dia sudah tahu mau main seperti apa,” papar Gregoria dikutif dari laman PBSI, Sabtu (16/11).

Ditambahkannya, di gim pertama dirinya kesulitan untuk mengubah arah permainan, lalu di gim kedua sudah mulai bisa menguasai keadaan.

“Di gim ketiga saya merasa kelelahan, terlihat di reli-reli akurasi saya tidak cukup bagus. Sim Yu Jin juga ada di semangat yang tinggi, tidak menyerah untuk mencoba mengejar ketertinggalan,” ucapnya.
Sementara ganda putra,
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan rekwn senegaranya Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana 21-18, 21-13.

“Hari ini kami mencoba bermain enjoy saja. Kami sudah lama latihan bersama jadi sudah tahu karakter permainan masing-masing, kami mencoba menerapkan strategi dengan baik,” ujar Fajar.

“Alhamdulillah kami bisa kembali ke final setelah terakhir di Singapore Open lalu dan pertama sejak usai Olimpiade. Tapi tugas belum selesai, masih ada final besok dan kami mau menyempurnakan dengan gelar juara. Gelar kami terakhir di All England bulan Maret. Sudah cukup lama,” ucapnya.

Baca Juga :  Cedera Jordi Amat dan Iver Jenner Mulai Membaik Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi

Di final Fajar/Riam akwn melawan Hoki/Kobayashim “Mereka pasti didukung seluruh suporter tuan rumah jadi kami akan menyiapkan dari segi mental. Selain itu, kesiapan strategi juga penting. Kami akan diskusi lagi, analisa lagi permainan mereka,” tegas Rian. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan