Martapura, Kalimantanpost.com – Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Habib Farhan Husein BSA meminta adanya perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk merealisasikan pokok-pokok pikiran (pokir) yang terbengkalai.
Habib Farhan Pantau Proyek Jembatan Mataraman Pembangunan Jembatan Pulau Laut Komitmen Pemda Dalam Pemerataan PembangunanDPRD HSS Apresiasi Pemda Berikan Dana Hibah Bagi Kepemudaan dan Keolahragaan
Padahal semua itu sudah sesuai Peraturan Perundang-undangan, misalnya saja setiap aspirasi masyarakat telah disampaikan ke setiap anggota DPRD, kemudian disampaikan setiap ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) agar bisa dimasukan dalam program kerja.
“Reses inikan wajid dilaksanakan anggota dewan dalam menjaring aspirasi dari tingkat bawah,” ujarnya di sela reses di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar,dihadiri tokoh agama dan instansi pemerintahan, Selasa (12/11).
Ia menambahkan di masa-masa reses seperti sekarang ini merupakan hal penting untuk terjun mendengarkan keinginan rakyat paling bawah.
Dia pun mohon doa dan dukungan warga agar hasil reses ini selanjutnya akan diperjuangkan melalui intansi terkait. Apalagi pokir ini sudah puluhan tahun tidak ada implementasi di tingkat Pemprov Kalsel.
“Ini kan sudah beberapa periode tapi belum ada aksi nyata untuk merealisasikannya,” ujar politisi PKB ini.
Dia menegaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu dia perjuangkan agar menjadi prioritas oleh Pemerintah Provinsi.
Terakhir dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada warga yang telah menyampaikan aspirasinya dan tetap komitmen berjuang demi kesejahteraan masyarakat banua. (nau/K-3)